Jambi (ANTARA Jambi) - Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Syahrasaddin mengajak semua pihak untuk meningkatkan kerja sama guna meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu legislatif pada 9 April 2014.
Untuk mendorong partisipasi pemilih merupakan tanggung jawab semua pihak, mulai dari pemerintah, KPU, parpol, masyarakat dan media massa, katanya di Jambi, Rabu.
"Tanpa keterlibatan multi pihak secara simultan maka partisipasi pemilih akan terus merosot," kata Sekda saat membuka Sosialisasi Peran dan Partisipasi Ormas, LSM, dan BEM dalam meningkatkan pemilih serta ikut mensukseskan pemilu tahun 2014 di Provinsi Jambi.
Ia menjelaskan, tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu juga mencerminkan gambaran demokrasi di satu daerah.
Pada pemilu legislatif 2009, tingkat partisipasi penduduk Jambi dalam pemilu tersebut mencapai 74,57 persen, karena itu Sekda tetap optimistis dengan adanya kerja sama semua pihak akan mampu meningkatkan partisipasi pemilih paling tidak mencapai 80 persen.
Peran organisasi masyarakat, LSM, OKP dan Badan Eksekutif Mahasiswa diharapkan mampu menjaring aspirasi masyarakat karena keduanya tumbuh bersama masyarakat.
Dengan sosialisasi ini dapat meningkatkan peranannya memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan diharapkan dapat menciptakan sinergi dengan lembaga pemerintah dalam menciptakan rasa kebersamaan guna menyongsong penyelenggaraan pemilu yang jujur, adil, aman dan damai.
Selain itu juga dapat tetap menjaga stabilitas sosial dan politik yang merupakan wujud kesuksesan dalam mengawal demokrasi, katanya.
Masyarakat, kata Syahrasaddin, harus bertindak dengan cerdas dalam menentukan wakilnya di legislatif sehingga dapat memberikan dan menunjukkan keberpihakannya kepada masyarakat dalam melaksanakan fungsinya dalam bidang anggaran, legislasi dan pengawasan.
"Di Jambi ini ada 55 orang calon anggota DPRD, dan 55 orang ini memiliki bermacam-macam karakter," ujarnya.
"Ternyata selama ini kita memilih wakil yang kita sukai, bukan karena karakternya, padahal anggota legislatif itu adalah cerminan representasi masyarakat kita, untuk itu kita harapkan para pemilih juga didorong untuk memilih dengan cerdas," katanya lagi.
Sekda juga menjagak semua pihak untuk menjaga semangat kebersamaan, persatuan dan demokrasi, dan tetap waspada dalam menghadapi masalah di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang sangat kompleks.
"Kita berupaya agar tingkat partisipasi masyarakat semakin meningkat dan tidak lagi membiarkan masyarakat untuk golput atau tidak memilih," tambahnya.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Untuk mendorong partisipasi pemilih merupakan tanggung jawab semua pihak, mulai dari pemerintah, KPU, parpol, masyarakat dan media massa, katanya di Jambi, Rabu.
"Tanpa keterlibatan multi pihak secara simultan maka partisipasi pemilih akan terus merosot," kata Sekda saat membuka Sosialisasi Peran dan Partisipasi Ormas, LSM, dan BEM dalam meningkatkan pemilih serta ikut mensukseskan pemilu tahun 2014 di Provinsi Jambi.
Ia menjelaskan, tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu juga mencerminkan gambaran demokrasi di satu daerah.
Pada pemilu legislatif 2009, tingkat partisipasi penduduk Jambi dalam pemilu tersebut mencapai 74,57 persen, karena itu Sekda tetap optimistis dengan adanya kerja sama semua pihak akan mampu meningkatkan partisipasi pemilih paling tidak mencapai 80 persen.
Peran organisasi masyarakat, LSM, OKP dan Badan Eksekutif Mahasiswa diharapkan mampu menjaring aspirasi masyarakat karena keduanya tumbuh bersama masyarakat.
Dengan sosialisasi ini dapat meningkatkan peranannya memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan diharapkan dapat menciptakan sinergi dengan lembaga pemerintah dalam menciptakan rasa kebersamaan guna menyongsong penyelenggaraan pemilu yang jujur, adil, aman dan damai.
Selain itu juga dapat tetap menjaga stabilitas sosial dan politik yang merupakan wujud kesuksesan dalam mengawal demokrasi, katanya.
Masyarakat, kata Syahrasaddin, harus bertindak dengan cerdas dalam menentukan wakilnya di legislatif sehingga dapat memberikan dan menunjukkan keberpihakannya kepada masyarakat dalam melaksanakan fungsinya dalam bidang anggaran, legislasi dan pengawasan.
"Di Jambi ini ada 55 orang calon anggota DPRD, dan 55 orang ini memiliki bermacam-macam karakter," ujarnya.
"Ternyata selama ini kita memilih wakil yang kita sukai, bukan karena karakternya, padahal anggota legislatif itu adalah cerminan representasi masyarakat kita, untuk itu kita harapkan para pemilih juga didorong untuk memilih dengan cerdas," katanya lagi.
Sekda juga menjagak semua pihak untuk menjaga semangat kebersamaan, persatuan dan demokrasi, dan tetap waspada dalam menghadapi masalah di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang sangat kompleks.
"Kita berupaya agar tingkat partisipasi masyarakat semakin meningkat dan tidak lagi membiarkan masyarakat untuk golput atau tidak memilih," tambahnya.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014