Jakarta (ANTARA Jambi) - Seorang WNI berinisial NA (61) yang terinfeksi virus korona (Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus/MERS-CoV) tewas di RS King Saud Jeddah, setelah dirawat selama tujuh hari.

"Saya sudah mendapat informasi lanjutan bahwa pasien WNI bernama NA yang menjalani perawatan intensif di RS King Saud Jeddah karena terinfeksi virus MERS, meninggal hari Minggu 27 April pkl 13.00 waktu setempat,"kata Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama dalam surat elektroniknya di Jakarta, Selasa.

Keterangan dari RS adalah yang bersangkutan meninggal karena virus korona dan radang paru akut serta gangguan pernapasan serta gagal ginjal, ungkapnya.

Tjandra mengatakan akan tetap memantau kasus tersebut, termasuk menanyakan proses dan hasil penelusuran kontak dengan pasien hingga dua minggu kedepan, apakah ada kontak yang juga terinfeksi virus korona.

"Saya sedang mengecek bagaimana proses dan hasil PE dan 'contact tracing' kasus ini sampai dua minggu ke depan, baik ke KJRI maupun ke WHO. Untuk kasus di Malaysia, misalnya, pemeriksaan kontak dilakukan pada 200 orang yang pernah kontak dengan pasien itu," tutur Tjandra.

Sedangkan untuk kewaspadaan didalam negeri, Tjandra mengatakan akan mengumpulkan semua kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dalam rapat koordinasi P2PL tanggal 6 Mei yang juga diharapkan dapat menentukan langkah konkrit untuk mewaspadai MERS-CoV.

Kementerian Kesehatan juga merencanakan untuk melakukan pertemuan dengan pengusaha travel umroh untuk peningkatan kewaspadaan bagi jamaahnya yang direncanakan digelar tanggal 8 atau 9 Mei.

Laman Kementerian Kesehatan juga akan selalu di "update" dengan informasi terbaru mengenai MERS-CoV tersebut, termasuk cara menghindari penularan. (Ant)

Pewarta: Arie Novarina

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014