Jakarta (ANTARA Jambi) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyasar target pemilih pemula dalam sosialisasi Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014 sebagai salah satu upaya menekan angka golput pada segmen tersebut.
"Kami akan berkonsentrasi pada pemilih pemula yang jumlahnya mencapai 53 juta atau 30 persen dari total seluruh pemilih di Indonesia," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Freddy H Tulung di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan pihaknya akan menyasar bagaimana meningkatkan peran serta masyarakat khususnya generasi muda yang sudah memiliki hak pilih untuk berpartisipasi dalam Pilpres.
Sejumlah hal yang akan dilakukan di antaranya sosialisasi dan edukasi intensif dalam meningkatkan peran serta masyarakat dalam Pilpres.
"Untuk program tematik, kami angkat pemilih pemula dan kami harapkan bisa memberikan gambaran informasi obyektif menyangkut Pilpres kepada mereka," katanya.
Pihaknya akan memfasilitasi edukasi bagi kelompok sasaran strategis yang mendukung target sosialisasi yakni pemilih pemula sehingga rencananya sosialisasi dan edukasi akan banyak dilaksanakan di sekolah, kampus, pusat perbelanjaan, asosiasi, hingga organisasi kepemudaan.
Namun program itu masih belum dijalankan mengingat kementeriannya masih menunggu kesiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melaksanakan Pilpres.
"Kami masih menunggu KPU menyelesaikan penghitungan suara hasil Pemilu Legislatif 2014. Intinya tugas dan kewajiban kami adalah membantu KPU menyelenggarakan pemilu melalui sosialisasi dan edukasi berbagai kebijakan dan manajemen pengelolaan pemilu," katanya. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
"Kami akan berkonsentrasi pada pemilih pemula yang jumlahnya mencapai 53 juta atau 30 persen dari total seluruh pemilih di Indonesia," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Freddy H Tulung di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan pihaknya akan menyasar bagaimana meningkatkan peran serta masyarakat khususnya generasi muda yang sudah memiliki hak pilih untuk berpartisipasi dalam Pilpres.
Sejumlah hal yang akan dilakukan di antaranya sosialisasi dan edukasi intensif dalam meningkatkan peran serta masyarakat dalam Pilpres.
"Untuk program tematik, kami angkat pemilih pemula dan kami harapkan bisa memberikan gambaran informasi obyektif menyangkut Pilpres kepada mereka," katanya.
Pihaknya akan memfasilitasi edukasi bagi kelompok sasaran strategis yang mendukung target sosialisasi yakni pemilih pemula sehingga rencananya sosialisasi dan edukasi akan banyak dilaksanakan di sekolah, kampus, pusat perbelanjaan, asosiasi, hingga organisasi kepemudaan.
Namun program itu masih belum dijalankan mengingat kementeriannya masih menunggu kesiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melaksanakan Pilpres.
"Kami masih menunggu KPU menyelesaikan penghitungan suara hasil Pemilu Legislatif 2014. Intinya tugas dan kewajiban kami adalah membantu KPU menyelenggarakan pemilu melalui sosialisasi dan edukasi berbagai kebijakan dan manajemen pengelolaan pemilu," katanya. (Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014