Jambi (ANTARA Jambi) - Kota Jambi pada April 2014, mengalami inflasi sebesar 0,14 persen dan di Kabupaten Bungo terjadi deflasi sebesar 0,28 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Jambi sebesar 111,67 dan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kabupaten Bungo tercatat sebesar 110,31.
Kepala BPS Jambi, Yos Rusdiansyah, di Jambi Jumat mengatakan, inflasi di Kota Jambi terjadi karena adanya kenaikanan indeks harga pada lima kelompok pengeluaran dan penurunan indeks pada dua kelompok pengeluaran.
Inflasi terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,39 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar rumahtangga sebesar 0,29 persen, kesehatan sebesar 0,41 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,12 persen, serta transpor komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,04 persen.
Deflasi terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 0,04 persen dan sandang sebesar 0,18 persen, deflasi di Kabupaten Bungo terjadi karena ada penurunan indeks harga pada dua kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 2,05 persen dan kelompok sandang sebesar 0,41 persen.
Sedangkan inflasi terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,14 persen, perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,28 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,23 persen, pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,98 persen, serta transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,03 persen.
Komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya inflasi Kota Jambi pada April 2014 antara lain daging ayam ras, ikan nila, bawang merah, kontrak rumah, ikan gabus, telur ayam ras, kopi bubuk, ikan mas, susu untuk balita, dan rokok kretek filter.
Sementara itu komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya deflasi Kabupaten Bungo adalah cabai merah, bayam, kangkung, telur ayam ras, angkutan udara, emas perhiasan, cabai rawit, ikan gabus, kentang, dan semangka. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Kepala BPS Jambi, Yos Rusdiansyah, di Jambi Jumat mengatakan, inflasi di Kota Jambi terjadi karena adanya kenaikanan indeks harga pada lima kelompok pengeluaran dan penurunan indeks pada dua kelompok pengeluaran.
Inflasi terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,39 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar rumahtangga sebesar 0,29 persen, kesehatan sebesar 0,41 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,12 persen, serta transpor komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,04 persen.
Deflasi terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 0,04 persen dan sandang sebesar 0,18 persen, deflasi di Kabupaten Bungo terjadi karena ada penurunan indeks harga pada dua kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 2,05 persen dan kelompok sandang sebesar 0,41 persen.
Sedangkan inflasi terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,14 persen, perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,28 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,23 persen, pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,98 persen, serta transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,03 persen.
Komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya inflasi Kota Jambi pada April 2014 antara lain daging ayam ras, ikan nila, bawang merah, kontrak rumah, ikan gabus, telur ayam ras, kopi bubuk, ikan mas, susu untuk balita, dan rokok kretek filter.
Sementara itu komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya deflasi Kabupaten Bungo adalah cabai merah, bayam, kangkung, telur ayam ras, angkutan udara, emas perhiasan, cabai rawit, ikan gabus, kentang, dan semangka. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014