Jakarta (ANTARA Jambi) - Masyarakat diharapkan semakin peduli terhadap lingkungan karena pesatnya kegiatan pembangunan menyebabkan masalah lingkungan hidup semakin kompleks, kata Plt Sekretaris Kementerian Lingkungan Hidup M.R. Karliansyah.
"Ada masalah yang akan berdampak buruk terhadap lingkungan yaitu perubahan iklim. Maka, kami berharap masyarakat semakin peduli pada lingkungan dimulai dari anak-anak usia dini," kata Karliansyah pada penutupan Pekan Lingkungan Indonesia (PLI) 2014 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu.
Menurut Karliansyah, Kementerian Lingkungan Hidup semakin gencar menggelar kampanye lingkungan karena menjaga lingkungan agar tetap lestari dan berkesinambungan adalah tanggung jawab masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha.
"Dari PLI bisa dibuktikan betapa harmonisnya kerja sama ketiga pihak tersebut dalam menjaga kelestarian fungsi lingkungan dan ekosistem pesisir pada khususnya," ujar Karliansyah.
Karliansyah mengatakan, pada gelaran PLI yang ke-18 ini berhasil menarik 92.712 pengunjung atau meningkat 12,5 persen dari tahun sebelumnya. Pameran lingkungan hidup terbesar itu diisi berbagai acara seperti pameran, seminar, pelatihan, lomba dari berbagai kalangan usia dan instansi pada 29 Mei-1 Juni 2014.
"Semoga dengan meningkatnya jumlah pengunjung menjadi pertanda meningkatnya jumlah masyarakat yang peduli lingkungan. Kami berharap bisa ubah pola pikir masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan, maka kami pun melibatkan anak-anak usia dini dan remaja," jelasnya.
Masyarakat harus mengubah perilaku mereka yang ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini karena dampak perubahan iklim sudah terasa.
Dampak perubahan iklim bisa menyebabkan peningkatan suhu permukaan bumi yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut. Oleh karena itu pada PLI tahun ini mengusung tema "Satukan Langkah, Lindungi Ekosistem Pesisir dari Dampak Perubahan Iklim".
Indonesia merupakan negara maritim. Perubahan iklim dapat berdampak langsung terhadap kondisi pesisir dan laut serta keberadaan sejumlah pulau-pulau kecil yang ada dalam gugusan kepulauan Indonesia dan mempengaruhi ketahanan lingkungan, katanya.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
"Ada masalah yang akan berdampak buruk terhadap lingkungan yaitu perubahan iklim. Maka, kami berharap masyarakat semakin peduli pada lingkungan dimulai dari anak-anak usia dini," kata Karliansyah pada penutupan Pekan Lingkungan Indonesia (PLI) 2014 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu.
Menurut Karliansyah, Kementerian Lingkungan Hidup semakin gencar menggelar kampanye lingkungan karena menjaga lingkungan agar tetap lestari dan berkesinambungan adalah tanggung jawab masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha.
"Dari PLI bisa dibuktikan betapa harmonisnya kerja sama ketiga pihak tersebut dalam menjaga kelestarian fungsi lingkungan dan ekosistem pesisir pada khususnya," ujar Karliansyah.
Karliansyah mengatakan, pada gelaran PLI yang ke-18 ini berhasil menarik 92.712 pengunjung atau meningkat 12,5 persen dari tahun sebelumnya. Pameran lingkungan hidup terbesar itu diisi berbagai acara seperti pameran, seminar, pelatihan, lomba dari berbagai kalangan usia dan instansi pada 29 Mei-1 Juni 2014.
"Semoga dengan meningkatnya jumlah pengunjung menjadi pertanda meningkatnya jumlah masyarakat yang peduli lingkungan. Kami berharap bisa ubah pola pikir masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan, maka kami pun melibatkan anak-anak usia dini dan remaja," jelasnya.
Masyarakat harus mengubah perilaku mereka yang ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini karena dampak perubahan iklim sudah terasa.
Dampak perubahan iklim bisa menyebabkan peningkatan suhu permukaan bumi yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut. Oleh karena itu pada PLI tahun ini mengusung tema "Satukan Langkah, Lindungi Ekosistem Pesisir dari Dampak Perubahan Iklim".
Indonesia merupakan negara maritim. Perubahan iklim dapat berdampak langsung terhadap kondisi pesisir dan laut serta keberadaan sejumlah pulau-pulau kecil yang ada dalam gugusan kepulauan Indonesia dan mempengaruhi ketahanan lingkungan, katanya.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014