Jambi (ANTARA Jambi) - Menjelang Idul Fitri 1435 Hijriah, Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, Jambi, akan menyiapkan tenaga kesehatan untuk ditempatkan di Poskotis di wilayah kabupaten itu.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Batanghari Ayub Khan ketika dihubungi, Rabu mengatakan, pihaknya akan penempatan dua tenaga kesehatan di setiap Poskotis untuk membantu pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang akan mudik.
"Besok (17/6) kita akan rapatkan dulu, karena Poskotis kita ada delapan titik di delapan kecamatan di wilayah Kabupaten Batanghari, rencananya satu poskotis ada dua orang tenaga kesehatan," katanya.
Ia mengatakan, untuk cuti lebaran bagi tenaga kesehatan tidak dihambat, begitu juga dengan kepala Puskesmas yang ada di delapan kecamatan.
"Tidak ada ketentuan untuk menghambat tenaga kesehatan dan kepala Puskesmas yang mau mengambil cuti, namun prgawai yang cuti jumlahnya tidak boleh lebih dari lima persen di setiap Puskesmas," ujarnya.
Dalam rapat yang digelar di Mapolres Batanghari, pihak Dinkes juga terlibat dalam operasi Ketupat. Begitu juga pengamanan Operasi Ketupat semua stake holder siap membantu untuk pengaman tersebut dalam segi kesehatan.
"Ada beberapa instansi terkait yang ikut diterjunkan Pemkab Batanghari dalam pengamanan Operasi Ketupat tersebut seperti Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dishub dan instansi terkait lainnya," kata Ayub.
Selain dari dinas terkait yang memberikan bantuan tenaga kesehatan, Polres Batanghari juga juga menempatkan personil untuk pengamanan yang dimulai bertugas pada H-7 lebaran hingga H+7 lebaran, pertanggal 22 Juli semua pospam mudik sudah berdiri.
Sementara itu, Sekda Batanghari Ali Redo mengatakan, Pemkab Batanghari akan membantu penuh pengamanan pospam mudik lebaran, dinas instansi terkait juga akan menempatkan personilnya di pospam yang ada.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Batanghari Ayub Khan ketika dihubungi, Rabu mengatakan, pihaknya akan penempatan dua tenaga kesehatan di setiap Poskotis untuk membantu pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang akan mudik.
"Besok (17/6) kita akan rapatkan dulu, karena Poskotis kita ada delapan titik di delapan kecamatan di wilayah Kabupaten Batanghari, rencananya satu poskotis ada dua orang tenaga kesehatan," katanya.
Ia mengatakan, untuk cuti lebaran bagi tenaga kesehatan tidak dihambat, begitu juga dengan kepala Puskesmas yang ada di delapan kecamatan.
"Tidak ada ketentuan untuk menghambat tenaga kesehatan dan kepala Puskesmas yang mau mengambil cuti, namun prgawai yang cuti jumlahnya tidak boleh lebih dari lima persen di setiap Puskesmas," ujarnya.
Dalam rapat yang digelar di Mapolres Batanghari, pihak Dinkes juga terlibat dalam operasi Ketupat. Begitu juga pengamanan Operasi Ketupat semua stake holder siap membantu untuk pengaman tersebut dalam segi kesehatan.
"Ada beberapa instansi terkait yang ikut diterjunkan Pemkab Batanghari dalam pengamanan Operasi Ketupat tersebut seperti Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dishub dan instansi terkait lainnya," kata Ayub.
Selain dari dinas terkait yang memberikan bantuan tenaga kesehatan, Polres Batanghari juga juga menempatkan personil untuk pengamanan yang dimulai bertugas pada H-7 lebaran hingga H+7 lebaran, pertanggal 22 Juli semua pospam mudik sudah berdiri.
Sementara itu, Sekda Batanghari Ali Redo mengatakan, Pemkab Batanghari akan membantu penuh pengamanan pospam mudik lebaran, dinas instansi terkait juga akan menempatkan personilnya di pospam yang ada.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014