Jambi (ANTARA Jambi) - Komisioner Komisi Pemilihan Umum Pusat dari Divisi Teknis Penyelenggara, Hadar Nafis Gumay mengatakanm angka pemilih dalam perhelatan pemilihan presiden dan wakil presiden berkurang dari pemilu anggota legislatif.
"Namun dari segi kualitas, partisipasi masyarakat meningkat," katanya saat menghadiri rapat pleno terbuka KPU Muarojambi di Jambi, Rabu (16/7).
Menurun dia, tingkat pemilih memang mengalami penurunan, tidak seperti yang diperkirakan dan dari catatan sementara angka partisipasi tercacat 71 persen, angka itu yang dikumpulkan KPU secara nasional, dan berkurang dari pemilu legislatif.
Ia menontohkan partisipasi itu yakni masyarakat Indonesia banyak yang mengikuti dan mengecek langsung hasil Pilpres ini.
"Sekarang banyak warga kita yang lebih peduli untuk mengikuti betul proses perekapan, apalagi di media-media sosial, itu pertanda masyarakat menyadari betapa pentingnya mengikuti pemilu. Pemilu itu tidak selesai di bilik suara saja, tapi harus dipastikan sampai penetapan calon terpilih berjalan sesuai aturan," ujarnya.
Gumay menjelaskan, kedatangannya ke Muarojambi untuk melihat langsung dan menghadiri proses rekapitulasi di tingkat Kabupaten/kota di Provinsi Jambi dan ingin memastikan proses itu berjalan lancar.
"Saya juga akan ke Kabupaten Batanghari. Kesan saya di Muarojambi, proses ini sudah berjalan dengan baik," katanya.
Ia juga mengungkapkan, pihaknya patut menyampaikan terimakasih dan memberi apresiasi kepada KPU Muarojambi dalam menjalankan proses rekapitulasi Pilpres karena telah berjalan aman dan lancar.
"Masih dua tahap lagi, yakni rekapitulasi tingkat provinsi dan tingkat nasional. Kita sedang menjalani proses yang sangat penting untuk negara," ujarnya.
Namun lancarnya proses pemilu tidak terlepas dari pihak-pihak yang terjun langsung membantu penyelanggara.
"Pesta ini akan mencapai momen puncak. Kita akan selesaikan dengan baik. Proses ini juga tidak lepas dari partisipasi pihak yang membantu, seperti TNI, Polri, pengadilan negri, kejaksaan, Panwaslu dan masyarakat. Marilah kita ciptakan kondisi ini tetap baik," tambahnya.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
"Namun dari segi kualitas, partisipasi masyarakat meningkat," katanya saat menghadiri rapat pleno terbuka KPU Muarojambi di Jambi, Rabu (16/7).
Menurun dia, tingkat pemilih memang mengalami penurunan, tidak seperti yang diperkirakan dan dari catatan sementara angka partisipasi tercacat 71 persen, angka itu yang dikumpulkan KPU secara nasional, dan berkurang dari pemilu legislatif.
Ia menontohkan partisipasi itu yakni masyarakat Indonesia banyak yang mengikuti dan mengecek langsung hasil Pilpres ini.
"Sekarang banyak warga kita yang lebih peduli untuk mengikuti betul proses perekapan, apalagi di media-media sosial, itu pertanda masyarakat menyadari betapa pentingnya mengikuti pemilu. Pemilu itu tidak selesai di bilik suara saja, tapi harus dipastikan sampai penetapan calon terpilih berjalan sesuai aturan," ujarnya.
Gumay menjelaskan, kedatangannya ke Muarojambi untuk melihat langsung dan menghadiri proses rekapitulasi di tingkat Kabupaten/kota di Provinsi Jambi dan ingin memastikan proses itu berjalan lancar.
"Saya juga akan ke Kabupaten Batanghari. Kesan saya di Muarojambi, proses ini sudah berjalan dengan baik," katanya.
Ia juga mengungkapkan, pihaknya patut menyampaikan terimakasih dan memberi apresiasi kepada KPU Muarojambi dalam menjalankan proses rekapitulasi Pilpres karena telah berjalan aman dan lancar.
"Masih dua tahap lagi, yakni rekapitulasi tingkat provinsi dan tingkat nasional. Kita sedang menjalani proses yang sangat penting untuk negara," ujarnya.
Namun lancarnya proses pemilu tidak terlepas dari pihak-pihak yang terjun langsung membantu penyelanggara.
"Pesta ini akan mencapai momen puncak. Kita akan selesaikan dengan baik. Proses ini juga tidak lepas dari partisipasi pihak yang membantu, seperti TNI, Polri, pengadilan negri, kejaksaan, Panwaslu dan masyarakat. Marilah kita ciptakan kondisi ini tetap baik," tambahnya.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014