Jambi (ANTARA Jambi) - Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar minta kepada penyedia transportasi memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada para pemudik lebaran yang akan menggunakan jasa transportasi.
"Penyediaan transportasi adalah salah satu bentuk pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat dan harus mampu memberikan kepuasan kepada masyarakat," kata Wagub saat pencanangan Angkutan Lebaran 2014 di Terminal Alam Brajo Kota Jambi, Senin.
Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi semua aparat pemerintah untuk mempersiapkan penyelenggaraan transportasi lebaran dengan mengedepankan prinsip-prinsip keamanan, kenyamanan, ketertiban dan kelancaran.
Wagub menjelaskan, untuk mencapai kinerja yang optimal tersebut diperlukan koordinasi yang intensif di antara seluruh pemangku kepentingan, baik terkait dengan kesiapan armada tranportasi, keamanan dan kondisi infrastruktur pendukung lainnya.
Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan ketersediaan angkutan yang layak untuk menjamin keselamatan dalam berlalulintas, di sinilah peran Organda menjadi strategis dalam menciptakan kenyamanan dalam aktivitas mudik lebaran yang akan dilakukan oleh masyarakat.
Menurut Fachrori, kondisi infrastruktur, baik jalan, jembatan, pengaman dan marka jalan harus menjadi perhatian bersama, karena menjadi faktor penentu dalam keselamatan berlalulintas apalagi dengan tingkat intensitas yang tinggi pada sebelum dan sesudah lebaran nanti.
"Faktor penentu lainnya adalah kondisi fisik sopir yang akan membawa kendaraan tersebut ke tempat tujuan harus selalu prima," katanya.
Wagub juga mengajak para sopir antar kota, antar provinsi dan antar kota dalam provinsi untuk selalu menjaga kesehatan dan menjalankan kendaraannya sesuai dengan ketentuan yang ada.
"Istirahatlah apabila sudah letih atau gantuk pada setiap dua jam atau emapat sekali. Perlu juga disiapkan supir cadangan," katanya.
Ia juga mengajak pihak-pihak terkait antara lain jajaran kepolisian, Jasa Raharja, Organda dan seluruh pemerintah daerah di Provinsi jambi untuk mengambil bagian sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam menciptakan kenyamanan, keamanan, ketertiban dan kelancaran angkutan lebaran pada tahun ini.
Pencanangan Angkutan Lebaran 2014 tersebut ditandai dengan pemasangan stiker dan dilanjutkan dengan pelepasan keberangkatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Benhard Panjaitan mengatakan, pada lebaran 2014 ini diprediksi jumlah penumpang yang mengunakan transportasi massaldi Provinsi Jambi naik sekitar 3,83 persen dibanding tahun 2013.
Perkiraan kenaikan jumlah penumpang yang datang berkisar 162.586 orang, sedangkan yang berangkat sekitar 187.989 orang. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
"Penyediaan transportasi adalah salah satu bentuk pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat dan harus mampu memberikan kepuasan kepada masyarakat," kata Wagub saat pencanangan Angkutan Lebaran 2014 di Terminal Alam Brajo Kota Jambi, Senin.
Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi semua aparat pemerintah untuk mempersiapkan penyelenggaraan transportasi lebaran dengan mengedepankan prinsip-prinsip keamanan, kenyamanan, ketertiban dan kelancaran.
Wagub menjelaskan, untuk mencapai kinerja yang optimal tersebut diperlukan koordinasi yang intensif di antara seluruh pemangku kepentingan, baik terkait dengan kesiapan armada tranportasi, keamanan dan kondisi infrastruktur pendukung lainnya.
Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan ketersediaan angkutan yang layak untuk menjamin keselamatan dalam berlalulintas, di sinilah peran Organda menjadi strategis dalam menciptakan kenyamanan dalam aktivitas mudik lebaran yang akan dilakukan oleh masyarakat.
Menurut Fachrori, kondisi infrastruktur, baik jalan, jembatan, pengaman dan marka jalan harus menjadi perhatian bersama, karena menjadi faktor penentu dalam keselamatan berlalulintas apalagi dengan tingkat intensitas yang tinggi pada sebelum dan sesudah lebaran nanti.
"Faktor penentu lainnya adalah kondisi fisik sopir yang akan membawa kendaraan tersebut ke tempat tujuan harus selalu prima," katanya.
Wagub juga mengajak para sopir antar kota, antar provinsi dan antar kota dalam provinsi untuk selalu menjaga kesehatan dan menjalankan kendaraannya sesuai dengan ketentuan yang ada.
"Istirahatlah apabila sudah letih atau gantuk pada setiap dua jam atau emapat sekali. Perlu juga disiapkan supir cadangan," katanya.
Ia juga mengajak pihak-pihak terkait antara lain jajaran kepolisian, Jasa Raharja, Organda dan seluruh pemerintah daerah di Provinsi jambi untuk mengambil bagian sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam menciptakan kenyamanan, keamanan, ketertiban dan kelancaran angkutan lebaran pada tahun ini.
Pencanangan Angkutan Lebaran 2014 tersebut ditandai dengan pemasangan stiker dan dilanjutkan dengan pelepasan keberangkatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Benhard Panjaitan mengatakan, pada lebaran 2014 ini diprediksi jumlah penumpang yang mengunakan transportasi massaldi Provinsi Jambi naik sekitar 3,83 persen dibanding tahun 2013.
Perkiraan kenaikan jumlah penumpang yang datang berkisar 162.586 orang, sedangkan yang berangkat sekitar 187.989 orang. (Ant)
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014