Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Peternakan Kabupaten Muarojambi menyiapkan 10 ekor kerbau melalui APBD Muarojambi tahun 2014 untuk mengantisipasi lonjakan harga daging menjelang hari raya Idul Fitri 1435 Hijriah.
Daging ternak tersebut akan disebarkan di setiap pasar tradisional di Kabupaten Muarojambi, kata Kepala Dinas Peternakan Muarojambi Paruhuman Lubis melalui Kabid Bina Produksi Mustafa Kamal ketika dikonfirmasi, Sabtu.
Ia menjelaskan, stok daging yang ada dirasa cukup memenuhi kebutuhan masyarakat Muarojambi. Saat ini, stock daging di petani yang mennuplai pemerintah sebanyak 135 ekor.
Sedangkan stock di pedagang berjumlah 600 ekor yang tersebar di seluruh kecamatan dan pasar-pasar di Kabupaten Muarojambi.
Untuk stok dari Pemkab, nantinya akan dipotong dan dijual di pasar-pasar tradisional, seperti Pasar Sengeti dan Pasar Jambi Kecil.
Terkait harga, kata Mustafa, berdasarkan hasil rapat bersama Dinas Peternakan Provinsi Jambi, harga daging tertinggi ditetapkan Rp130 ribu/kg.
"Stok Pemkab itu akan dijual seharga yang ditetapkan, begitu juga dengan pedagang lainnya. Harga tertinggi hanya Rp130 ribu/kg," ujarnya.
Kepala Seksi Ternak Besar Dinas Peternakan Muarojambi Widiya Royani mengatakan, sebelum hewan ternak dijual di pasaran, dokter hewan Muarojambi terlebih dahulu memeriksa kesehatan hewan tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Bupati Muarojambi Burhanuddin Mahir, melalui Sekda Muarojambi Imbang Jaya menghimbau seluruh SKPD untuk memotong satu kerbau menjelang lebaran.
Hal itu juga sebagai langkah antisipasi menghadaoi lonjakan harga dan permintaan.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Daging ternak tersebut akan disebarkan di setiap pasar tradisional di Kabupaten Muarojambi, kata Kepala Dinas Peternakan Muarojambi Paruhuman Lubis melalui Kabid Bina Produksi Mustafa Kamal ketika dikonfirmasi, Sabtu.
Ia menjelaskan, stok daging yang ada dirasa cukup memenuhi kebutuhan masyarakat Muarojambi. Saat ini, stock daging di petani yang mennuplai pemerintah sebanyak 135 ekor.
Sedangkan stock di pedagang berjumlah 600 ekor yang tersebar di seluruh kecamatan dan pasar-pasar di Kabupaten Muarojambi.
Untuk stok dari Pemkab, nantinya akan dipotong dan dijual di pasar-pasar tradisional, seperti Pasar Sengeti dan Pasar Jambi Kecil.
Terkait harga, kata Mustafa, berdasarkan hasil rapat bersama Dinas Peternakan Provinsi Jambi, harga daging tertinggi ditetapkan Rp130 ribu/kg.
"Stok Pemkab itu akan dijual seharga yang ditetapkan, begitu juga dengan pedagang lainnya. Harga tertinggi hanya Rp130 ribu/kg," ujarnya.
Kepala Seksi Ternak Besar Dinas Peternakan Muarojambi Widiya Royani mengatakan, sebelum hewan ternak dijual di pasaran, dokter hewan Muarojambi terlebih dahulu memeriksa kesehatan hewan tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Bupati Muarojambi Burhanuddin Mahir, melalui Sekda Muarojambi Imbang Jaya menghimbau seluruh SKPD untuk memotong satu kerbau menjelang lebaran.
Hal itu juga sebagai langkah antisipasi menghadaoi lonjakan harga dan permintaan.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014