Jambi (ANTARA Jambi) - Para pemudik yang melintasi jalan Ness di Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muarojambi, yang menjadi jalan alternatif dari Kota Jambi menuju Kabupaten Batanghari dan sebaliknya diminta berhati-hati karena kondisi jalan yang masih rusak.
Melihat kondisi jalan yang masih rusak itu, Warga Ness menagih janji Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi yang beberapa waktu lalu berjanji akan memperbaiki jalan tersebut sebelum lebaran.
Pantauan di sepanjang jalan Ness, Minggu, kerusakan jalan mencapai puluhan titik, jalan yang sebelumnya berlobang dan retak-retak telah dikupas oleh alat berat Dinas PU Provinsi Jambi.
Pengerjaan jalan ternyata hanya sebatas penimbunan dengan tanah dan batu. Lamanya pengaspalan membuat jalan yang sudah ditimbun membentuk lobang kembali. Dari jalan yang ditimbun itu menghasilkan debu yang pekat.
Warga Ness, Roni, ketika dikonfirmasi mengungkapkan dirinya sempat membaca pemberitaan di salah satu media lokal Jambi tentang Janji Kepala Dinas PU Provinsi Jambi yang akan memperbaiki jalan sebelum Idul Fitri.
Namun, ia kecewa karena hingga kini jalan Ness tak kunjung mulus seperti yang dijanjikan.
"Saya membaca janji itu dalam berita, tapi nyatanya H-1, tidak ada tanda-tanda pengasapalan, tidak terlihat alat berat ataupun pekerja pengaspalan itu. Ternyata itu hanya janji," ujarnya.
"Kalau memang tidak mampu merealisasikan, jangan janji-janji, ini namanya pembohongan publik," kata Roni.
Hal senada dikatakan Agus, pengendara roda dua yang mengunakan jalan lintas Ness untuk hilir mudik dari rumah ke tempatnya bekerja. Saat ini akibat adanya kerusakan jalan, jarak tempuh menjadi lama.
Tidak hanya itu, dirinya harus berjibaku dengan debu di bekas timbunan yang diaspal itu.
"Saya dari Jambi menuju Batanghari selalu melewati jalan ini, untuk bisa tepat waktu tiba di tempat kerja. Tapi sekarang, jarak tempuh semakin lama, karena kerusakan jalan yang menyebabkan pengendara harus selalu menekan pedal rem," kata Agus.
Ia juga membaca tentang janji Dinas PU Provinsi Jambi yang akan memperbaiki jalan lintas Jambi-Muarabulian ini, namun ternyata hingga kini belum diraelisasikan.
Sementara itu, pihak Dinas PU Provinsi Jambi belum bisa dikonfirmasi terkait janji tersebut.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Melihat kondisi jalan yang masih rusak itu, Warga Ness menagih janji Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi yang beberapa waktu lalu berjanji akan memperbaiki jalan tersebut sebelum lebaran.
Pantauan di sepanjang jalan Ness, Minggu, kerusakan jalan mencapai puluhan titik, jalan yang sebelumnya berlobang dan retak-retak telah dikupas oleh alat berat Dinas PU Provinsi Jambi.
Pengerjaan jalan ternyata hanya sebatas penimbunan dengan tanah dan batu. Lamanya pengaspalan membuat jalan yang sudah ditimbun membentuk lobang kembali. Dari jalan yang ditimbun itu menghasilkan debu yang pekat.
Warga Ness, Roni, ketika dikonfirmasi mengungkapkan dirinya sempat membaca pemberitaan di salah satu media lokal Jambi tentang Janji Kepala Dinas PU Provinsi Jambi yang akan memperbaiki jalan sebelum Idul Fitri.
Namun, ia kecewa karena hingga kini jalan Ness tak kunjung mulus seperti yang dijanjikan.
"Saya membaca janji itu dalam berita, tapi nyatanya H-1, tidak ada tanda-tanda pengasapalan, tidak terlihat alat berat ataupun pekerja pengaspalan itu. Ternyata itu hanya janji," ujarnya.
"Kalau memang tidak mampu merealisasikan, jangan janji-janji, ini namanya pembohongan publik," kata Roni.
Hal senada dikatakan Agus, pengendara roda dua yang mengunakan jalan lintas Ness untuk hilir mudik dari rumah ke tempatnya bekerja. Saat ini akibat adanya kerusakan jalan, jarak tempuh menjadi lama.
Tidak hanya itu, dirinya harus berjibaku dengan debu di bekas timbunan yang diaspal itu.
"Saya dari Jambi menuju Batanghari selalu melewati jalan ini, untuk bisa tepat waktu tiba di tempat kerja. Tapi sekarang, jarak tempuh semakin lama, karena kerusakan jalan yang menyebabkan pengendara harus selalu menekan pedal rem," kata Agus.
Ia juga membaca tentang janji Dinas PU Provinsi Jambi yang akan memperbaiki jalan lintas Jambi-Muarabulian ini, namun ternyata hingga kini belum diraelisasikan.
Sementara itu, pihak Dinas PU Provinsi Jambi belum bisa dikonfirmasi terkait janji tersebut.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014