Jambi (ANTARA Jambi) - Dua orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalulintas pada sebelum dan saat lebaran hari kedua di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, salah satunya korban tabrak lari.
Kasat Lantas Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) Iptu Tesmirizal saat dikonfirmasi, Selasa menjelaskan, kejadian pertama sebelum lebaran antara truk dan pengendara roda dua.
"Ini tabrak lari dan yang ditabrak meninggal, identitas dan keberadaan truk belum diketahui," katanya.
Kejadian kedua tepat saat hari raya kedua, bermula saat pengendara roda dua melaju kencang dari arah Jambi menuju Pekanbaru akan mendahului kendaraan di depannya, secara bersamaan muncul minibus Avanza dari arah berlawanan.
Melihat tempat kejadian, kata Tesmirizal sebenarnya mobil sudah mengerem panjang, namun sepeda motor seperti tak terkendali sehingga menabrak mobil. Atas kejadian ini pengendara roda dua meninggal dunia.
Ia menjelaskan, hingga kini pengamanan arus balik masih terus berlanjut dan baru akan selesai pada 5 Agustus. Pascakejadian tersebut Tesmirizal mengaku akan terus melakukan sosialisasi lebih ektra terhadap pengguna jalan.
Di beberapa lokasi seperti SPBU, diberi pengumuman agar pengendara roda dua menggunakan alat keselamatan selama berkendara, terutama helm, pengumuman khusus untuk pengendara roda dua karena kecelakaan yang terjadi didominasi oleh sepeda motor.
Selain itu para pengendara juga dianjurkan untuk istirahat jika mengantuk. "Bisa istirahat di pos jaga, di rest area atau istirahat di SPBU. Pokoknya kalau ngantuk jangan memaksa berkendara, ini sangat berbahaya," jelas Tesmirizal.
Sejauh ini pengendara dianggap masih belum mengetahui efek buruk jika meneruskan perjalanan saat ngantuk, karena itu diminta agar menghentikan kendaraan untuk istirahat jika sudah merasa letih. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Kasat Lantas Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) Iptu Tesmirizal saat dikonfirmasi, Selasa menjelaskan, kejadian pertama sebelum lebaran antara truk dan pengendara roda dua.
"Ini tabrak lari dan yang ditabrak meninggal, identitas dan keberadaan truk belum diketahui," katanya.
Kejadian kedua tepat saat hari raya kedua, bermula saat pengendara roda dua melaju kencang dari arah Jambi menuju Pekanbaru akan mendahului kendaraan di depannya, secara bersamaan muncul minibus Avanza dari arah berlawanan.
Melihat tempat kejadian, kata Tesmirizal sebenarnya mobil sudah mengerem panjang, namun sepeda motor seperti tak terkendali sehingga menabrak mobil. Atas kejadian ini pengendara roda dua meninggal dunia.
Ia menjelaskan, hingga kini pengamanan arus balik masih terus berlanjut dan baru akan selesai pada 5 Agustus. Pascakejadian tersebut Tesmirizal mengaku akan terus melakukan sosialisasi lebih ektra terhadap pengguna jalan.
Di beberapa lokasi seperti SPBU, diberi pengumuman agar pengendara roda dua menggunakan alat keselamatan selama berkendara, terutama helm, pengumuman khusus untuk pengendara roda dua karena kecelakaan yang terjadi didominasi oleh sepeda motor.
Selain itu para pengendara juga dianjurkan untuk istirahat jika mengantuk. "Bisa istirahat di pos jaga, di rest area atau istirahat di SPBU. Pokoknya kalau ngantuk jangan memaksa berkendara, ini sangat berbahaya," jelas Tesmirizal.
Sejauh ini pengendara dianggap masih belum mengetahui efek buruk jika meneruskan perjalanan saat ngantuk, karena itu diminta agar menghentikan kendaraan untuk istirahat jika sudah merasa letih. (Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014