Jambi (ANTARA Jambi) - Pemkab Batanghari melalui Dinas Peternakan dan Perikanan akan memeriksa kesahatan hewan kurban menjelang Idul Adha 1435 Hijriah.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Batanghari, Hayatul Islam ketika dihubungi, Minggu mengatakan, pemeriksaan kesehatan hewan itu perlu dilakukan untuk memastikan agar hewan kurban itu benar-benar sehat dan bebas penyakit.

"Kita ingin hewan yang akan dipotong dan diperjualbelikan benar-benar sehat karena akan dikonsumsi masyarakat," katanya.

Dinas Perternakan dan Perikanan akan menurunkan tim untuk melakukan pengecekan hewan-hewan kurban tersebut. Tim itu nantinya akan diberi tugas memeriksa kesehatan hewan kurban di delapan kecamatan di Batanghari.

Terkait harga hewan kurban, ia mengatakan, pihaknya tidak bisa mencegah kenaikan harga tersebut, karena ditentukan permintaan pasar.

"Kita hanya fokus mengecek kesehatan dan stok hewan kurban. Kalau hewan cukup, namun kita tidak dapat menekan kenaikan harga hewan kurban," katanya.

Hayatul mengatakan, menjelang Idul Adha kenaikan harga hewan kurban hampir sama di setiap daerah, yakni di kisaran 10-25 persen dari harga normal.

Ia mencontohkan, harga sapi saat normal Rp10 juta, sekarang naik menjadi Rp11 juta hingga Rp12,5 juta perekor.

Tidak hanya harga ternak sapi saja yang naik, harga kerbau dan kambing turut mengalami kenaikan dengan persentase yang hampir sama.

"Semua hewan kurban harganya naik, itu semua dipengaruhi makin meningkatnya warga yang akan berkurban," katanya.(Ant)

Pewarta: Heriyanto

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014