Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Tranmigrasi Kabupaten Batanghari masih menunggu laporan dari para karyawan PT Sawit Jambi Lestari (SJL) di Desa Bukit Harapan Kecamatan Mersam, terkait belum dibayarnya gaji mereka.
Kepala Bidang Ketenagakerjaan Dinsosnakertran Batanghari Suroto ketika dikonfirmasi, Minggu mengatakan, untuk menindaklanjuti keluhan para karyawan perusahaan ini, pihaknya masih menunggu laporan dari karyawan.
"Kita masih menunggu laporan dari mereka dan kita harap mereka segera datang ke kantor kita, jika ingin segera ditindaklanjuti," katanya.
Ia mengatakan, terkait dengan gaji karyawan perusahaan yang belum dibayar, ini merupakan kesalahan perusahaan.
"Belum lama ini kami juga turun ke perusahaan-perusahaan di Batanghari untuk melihat aktivitas perusahaan. Namun peninjauan ke SJL masih menunggu waktu yang tepat," ujarnya.
Sebelumnya sebanyak 60 orang karyawan PT SJL menuntut gaji atau upah yang tidak dibayarkan perusahaan sejak pertengahan 2014.
Menurut beberapa karyawan, perusahaan perkebunan kelapa sawit itu selama ini tidak menjelaskan alasan keterlambatan pembayaran gaji tersebut.
Manajer Lapangan PT SJL Area Budi ketika dihubungi via ponselnya mengaku tidak mengetahui masalah tersebut, sebaiknya pihak Kantor SJL di Kota Jambi dan di pusat segera memberi kabar tentang keterlambatan pembayaran gaji karyawan ini.
Sementara itu, Manajer Umum Personalia PT SJL Anto belum berhasil diminta tanggapannya, begitu juga dengan kuasa direksi PT SJL, Ulil ketika dihubungi via ponselnya tidak menanggapi panggilan, ketika dikirim pesan singkat (SMS) juga sama sekali tidak ada jawaban.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
Kepala Bidang Ketenagakerjaan Dinsosnakertran Batanghari Suroto ketika dikonfirmasi, Minggu mengatakan, untuk menindaklanjuti keluhan para karyawan perusahaan ini, pihaknya masih menunggu laporan dari karyawan.
"Kita masih menunggu laporan dari mereka dan kita harap mereka segera datang ke kantor kita, jika ingin segera ditindaklanjuti," katanya.
Ia mengatakan, terkait dengan gaji karyawan perusahaan yang belum dibayar, ini merupakan kesalahan perusahaan.
"Belum lama ini kami juga turun ke perusahaan-perusahaan di Batanghari untuk melihat aktivitas perusahaan. Namun peninjauan ke SJL masih menunggu waktu yang tepat," ujarnya.
Sebelumnya sebanyak 60 orang karyawan PT SJL menuntut gaji atau upah yang tidak dibayarkan perusahaan sejak pertengahan 2014.
Menurut beberapa karyawan, perusahaan perkebunan kelapa sawit itu selama ini tidak menjelaskan alasan keterlambatan pembayaran gaji tersebut.
Manajer Lapangan PT SJL Area Budi ketika dihubungi via ponselnya mengaku tidak mengetahui masalah tersebut, sebaiknya pihak Kantor SJL di Kota Jambi dan di pusat segera memberi kabar tentang keterlambatan pembayaran gaji karyawan ini.
Sementara itu, Manajer Umum Personalia PT SJL Anto belum berhasil diminta tanggapannya, begitu juga dengan kuasa direksi PT SJL, Ulil ketika dihubungi via ponselnya tidak menanggapi panggilan, ketika dikirim pesan singkat (SMS) juga sama sekali tidak ada jawaban.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015