Medan (ANTARA) - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan ada dua warga korban ledakan bom ikan di tangkahan ikan Kelurahan Pancuran Bambu, tengah mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Umum (RSU) FL Tobing, Kota Sibolga, Sumatera Utara.
"Kedua korban itu yakni Hasan Basro Lubis (sedang menjalani operasi) dan Niatman akan dioperasi," kata Panca, dalam keterangan tertulis, Selasa.
Kapolda menyebutkan ada empat warga yang menjadi korban terkena ledakan bom ikan yang terjadi di gudang penyimpanan ikan tersebut.
"Dua warga mendapat perawatan medis, sedangkan dua korban lainnya Rusli dan Wasraini Aulia rawat jalan karena hanya terkejut dan pingsan di tempat kejadian perkara (TKP)," ucapnya.
Panca mengatakan kedatangan dirinya menjenguk korban ledakan bom ikan di RSU FL Tobing Kota Sibolga, Senin (24/1) untuk memberikan semangat kepada korban segera pulih setelah menjalani perawatan.
Kapolda Sumut didampingi Dansat Brimob dan Kalabfor langsung turun ke lokasi pascaledakan keras di sebuah tangkahan ikan di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Pancuran Bambu, Kota Sibolga, Sumatera Utara.
Akibat ledakan keras di tangkahan ikan tersebut, belasan unit rumah warga hancur berantakan.
Sementara itu, Kapolres Sibolga AKBP Taryono Raharja mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab ledakan itu."Kami sudah koordinasi dengan tim Labfor Sumut untuk menurunkan timnya guna mengecek penyebab ledakan tersebut," kata Taryono.
Rusli dan Wasraini pingsan karena terkejut ledakan bom ikan
Selasa, 25 Januari 2022 14:21 WIB