Medan (ANTARA) - Polda Sumatera Utara bersama Polres Mandailing Natal dan Pemda setempat mengevakuasi puluhan warga yang menjadi korban kebocoran sumur gas milik PT SMGP di Desa Sibanggor Julu Kecamatan Puncak Sorik Merapi di daerah tersebut.
Ada 21 warga yang menjadi korban kebocoran gas di PT SMGP itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Minggu.
Hadi menyebutkan, langkah awal adalah mengevakuasi dan menolong korban, sudah ada 21 orang yang dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
PT.SMGP dibantu personel TNI, Polri dan Pemkab Madina sudah berhasil menutup kebocoran sumur gas yang mengeluarkan gas diduga beracun.
"Polda Sumut juga sudah menurunkan Tim Puslabfor dan Reserse Krimum Polda Sumut untuk menyelidiki di TKP," ucapnya.
Kabid Humas mengatakan, warga yang berada di sekitar lokasi berhasil dievakuasi menjauh dari PT SMGP.
"Kita juga sudah menerbangkan dua tim dari Labfor dan Krimum Polda Sumut untuk cek TKP," kata Hadi.
Ia menjelaskan, situasi Kamtibmas di PT SMGP tetap terjaga kondusif, dan kasus kebocoran gas itu masih dalam penyelidikan.
Kita masih fokus dalam penanganan terhadap masyarakat yang menjadi korban.Untuk kasusnya sendiri masih dalam penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Sumut.
Polisi Sumut evakuasi warga korban kebocoran sumur gas di Mandailing Natal
Minggu, 24 April 2022 22:33 WIB