Jambi (ANTARA Jambi) - Kota Jambi pada Februari lalu mengalami deflasi sebesar 1,50 persen, sedangkan khusus Kabupaten Bungo deflasinya 1,33 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Jambi 117,19 dan IHK Kabupaten Bungo tercatat 116,86.
Kepala BPS Jambi, Yos Rusidansyah, di Jambi, Senin, mengatakan, deflasi di kota itu terjadi pada tiga kelompok pengeluaran barang dan jasa sedang deflasi di Kabupaten Bungo terjadi pada dua pengeluaran kelompok barang dan jasa karena adanya penurunan indeks.
Laju inflasi tahun kalender pertama Kota Jambi pada bulan ini sebesar minus 2,37 persen sedangkan laju inflasi "year on year" sebesar 5,33 persen.
Sedangkan laju inflasi tahun kalender Kabupaten Bungo pada bulan ini sebesar minus 1,85 persen dan laju inflasi "year on year" sebesar 5,27 persen.
Dari 23 kota di Sumatera yang menghitung IHK seluruh kota mengalami deflasi dengan deflasi tertinggi terjadi di Kota Bukittinggi sebesar 2,35 persen dan terendah di Kota Bandar Lampung sebesar 0,29 persen.
Sedangkan di Indonesia, dari 82 kota, IHK 12 kota mengalami inflasi dan 70 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi di Kota Tual sebesar 3,20 persen dan deflasi tertinggi di Kota Bukittinggi 2,35 persen.
Deflasi di Kota Jambi terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada tiga kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 5,67 persen, pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,03 persen dan transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,40 persen.
Inflasi terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,82 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,03 persen, sandang sebesar 0,22 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,28 persen.
Deflasi di Kabupaten Bungo terjadi karena ada penurunan indeks harga pada dua kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 4,96 persen dan transpor, komunikasi serta jasa keuangan sebesar 2,58 persen.
Komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya deflasi Kota Jambi pada Februari 2015 antara lain cabai merah, bensin, daging ayam ras, angkutan antarkota, cabai rawit, ikan gabus, udang basah, jeruk, semen dan tomat sayur.
Sementara itu komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya deflasi Kabupaten Bungo adalah cabai merah, bensin, beras, cabai rawit, angkutan antarkota, daging ayam ras, daun singkong dan solar. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
Kepala BPS Jambi, Yos Rusidansyah, di Jambi, Senin, mengatakan, deflasi di kota itu terjadi pada tiga kelompok pengeluaran barang dan jasa sedang deflasi di Kabupaten Bungo terjadi pada dua pengeluaran kelompok barang dan jasa karena adanya penurunan indeks.
Laju inflasi tahun kalender pertama Kota Jambi pada bulan ini sebesar minus 2,37 persen sedangkan laju inflasi "year on year" sebesar 5,33 persen.
Sedangkan laju inflasi tahun kalender Kabupaten Bungo pada bulan ini sebesar minus 1,85 persen dan laju inflasi "year on year" sebesar 5,27 persen.
Dari 23 kota di Sumatera yang menghitung IHK seluruh kota mengalami deflasi dengan deflasi tertinggi terjadi di Kota Bukittinggi sebesar 2,35 persen dan terendah di Kota Bandar Lampung sebesar 0,29 persen.
Sedangkan di Indonesia, dari 82 kota, IHK 12 kota mengalami inflasi dan 70 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi di Kota Tual sebesar 3,20 persen dan deflasi tertinggi di Kota Bukittinggi 2,35 persen.
Deflasi di Kota Jambi terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada tiga kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 5,67 persen, pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,03 persen dan transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,40 persen.
Inflasi terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,82 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,03 persen, sandang sebesar 0,22 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,28 persen.
Deflasi di Kabupaten Bungo terjadi karena ada penurunan indeks harga pada dua kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 4,96 persen dan transpor, komunikasi serta jasa keuangan sebesar 2,58 persen.
Komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya deflasi Kota Jambi pada Februari 2015 antara lain cabai merah, bensin, daging ayam ras, angkutan antarkota, cabai rawit, ikan gabus, udang basah, jeruk, semen dan tomat sayur.
Sementara itu komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya deflasi Kabupaten Bungo adalah cabai merah, bensin, beras, cabai rawit, angkutan antarkota, daging ayam ras, daun singkong dan solar. (Ant)
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015