Jakarta (ANTARA Jambi) - Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga mengatakan koperasi akan segera menjadi distributor resmi gas elpiji setelah sebelumnya mendapatkan jatah menjadi penyalur resmi pupuk bersubsidi.
"Saya akan segera koordinasikan dengan Menteri ESDM untuk teknisnya," kata Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan koperasi perlu menjadi distributor gas elpiji karena bahan bakar itu menyangkut hajat hidup rakyat banyak termasuk para pelaku koperasi dan UKM.
Sementara, sebagian besar pelaku usaha di Indonesia adalah para pelaku koperasi dan UKM.
"Kalau koperasi turut dilibatkan dalam distribusi gas elpiji maka kita harapkan para pelaku KUKM tidak lagi mengalami kelangkaan gas elpiji," katanya.
Pihaknya kerap mendapatkan laporan sulitnya KUKM mendapatkan gas elpiji di sejumlah daerah.
Peran koperasi, kata dia, diharapkan bisa menjembatani persoalan ini dimana koperasi bisa dengan mudah menyalurkan gas elpiji kepada anggotanya.
Menteri berjanji akan secepatnya berkoordinasi dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Pemerintah sendiri secara umum masih mengkaji mengenai distribusi untuk gas elpiji 3 kg dan sampai sekarang kajian tersebut belum selesai.
Kajian itu diharapkan melibatkan koperasi masuk dalam mata rantai distribusi gas elpiji 3 kg. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
"Saya akan segera koordinasikan dengan Menteri ESDM untuk teknisnya," kata Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan koperasi perlu menjadi distributor gas elpiji karena bahan bakar itu menyangkut hajat hidup rakyat banyak termasuk para pelaku koperasi dan UKM.
Sementara, sebagian besar pelaku usaha di Indonesia adalah para pelaku koperasi dan UKM.
"Kalau koperasi turut dilibatkan dalam distribusi gas elpiji maka kita harapkan para pelaku KUKM tidak lagi mengalami kelangkaan gas elpiji," katanya.
Pihaknya kerap mendapatkan laporan sulitnya KUKM mendapatkan gas elpiji di sejumlah daerah.
Peran koperasi, kata dia, diharapkan bisa menjembatani persoalan ini dimana koperasi bisa dengan mudah menyalurkan gas elpiji kepada anggotanya.
Menteri berjanji akan secepatnya berkoordinasi dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Pemerintah sendiri secara umum masih mengkaji mengenai distribusi untuk gas elpiji 3 kg dan sampai sekarang kajian tersebut belum selesai.
Kajian itu diharapkan melibatkan koperasi masuk dalam mata rantai distribusi gas elpiji 3 kg. (Ant)
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015