Jambi (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi meminta dukungan pengurus koperasi dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan dalam menjalankan program Pendataan Lengkap Koperasi UMKM 2023 dengan memberikan informasi yang dibutuhkan petugas.
Kepala BPS Provinsi Jambi Agus Sudibyo di Jambi, Jumat, mengatakan pihaknya menghimbau pelaku usaha UMKM ataupun koperasi untuk menerima petugas BPS dengan baik dan memberikan data dengan benar.
"Kami mohon dukungan seluruh masyarakat Jambi terutama pelaku usaha agar menerima petugas dengan baik dan memberikan data sebenar-benarnya,“ katanya.
Agus menerangkan pendataan dimulai 15 September 2023 sampai dengan 14 Oktober 2023. Sejauh ini pendataan sudah mencapai 20-30 persen.
Setidaknya ada enam kabupaten/kota yang dilakukan pendataan lengkap koperasi dan UMKM di Jambi, yakni Kerinci, Merangin, Sarolangun, Tanjung Jabung Timur, Tebo dan Sungai Penuh.
Adapun jumlah petugas pendataan yang dikabarkan oleh BPS Jambi sebanyak 1.412 orang untuk enam kabupaten kota yang di data.
"Karena ini sensus, jadi targetnya seluruh RT di enam kabupaten/kota itu. Untuk jumlah usaha pastinya kami belum tahu," katanya.
Sementara itu, Agus menyebutkan bahwa pada tahun lalu lima kabupaten kota di Provinsi Jambi sudah mendapatkan pendataan yang sama dari Dinas Koperasi setempat. Sehingga pada tahun ini, BPS hanya melakukan pendataan pada enam kabupaten kota saja.
Pendataan ini, kata dia, dimaksudkan untuk memperoleh data koperasi dan UMKM yang bergerak di berbagai usaha kecuali usaha pertanian.
Beberapa hal yang mencakup pendataan ini seperti penggunaan tenaga kerja, pasokan dan pasar, struktur pendapatan dan pengeluaran kegiatan usaha, permodalan, pemanfaatan digitalisasi pada koperasi dan UMKM.
BPS Jambi minta dukungan jalankan Pendataan Lengkap Koperasi UMKM 2023
Jumat, 29 September 2023 13:30 WIB