Jambi (ANTARA Jambi) -  Semburan asap dari sejumlah lubang di ladang teh di Desa Patok Empat Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi kini menjadi objek wisata baru terutama bagi warga setempat.

"Semenjak ditemukannya sebulan yang lalu, kini daerah  itu telah berubah menjadi objek wisata dadakan bagi masyarakat," kata Pemandu wisata perwakilan Himpunan Pramuwisata Indonesia Jambi di Kerinci, Apel Tridoni di Jambi, Selasa.

Saat ini warga Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh, selain masyarakat luar Provinsi Jambi ikut menyaksikan langsung keberadaan fenomena lubang yang mengeluarkan asap tersebut.

Menurut dia, munculnya antusias warga menyaksikan dan melihat langsung lubang berasap tersebut karena adanya informasi yang disiarkan media massa belakangan ini.

"Saat ini lokasi itu menjadi pusat perhatian wisatawan yang berkunjungan ke kebun teh Kayu Aro, 10 lubang berasap yang hanya berjarak 300 meter dari pemukiman penduduk  setempat," kata Tridoni.

Menurut dia, kondisi tersebut tidak dipermasalahkan oleh Dibudparpora maupun Dinas ESDM kabupaten Kerinci dikarenakan dinilai belum menyalahi peraturan.

Lubang-lubang berasap yang semula diduga indikasi dari kebocoran Gunung Kerinci yang merupakan gunung api aktif tertinggi di Indonesia yang saat ini berstatus siaga tersebut adalah lubang bekas tunggul-tunggul teh tua yang sedang diremajakan.

Sejauh ini  bahkan banyak pengunjung yang memanfaatkan asap itu untuk semacam terapi yakni dengan mengusap semburan asap  itu ke tubuh mereka yang diyakini dapat menyembuhkan  berbagai jenis penyakit seperti penyakit kulit dan tulang,'' kata Apel Tridoni. (Ant)

Pewarta: Yupnical

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015