Jambi (ANTARA Jambi) - Korem 042/Garuda Putih dan Polda Jambi mengerahkan penembak jitu (Sniper) untuk mengamankan kunjungan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla guna meresmikan sejumlah proyek pembangunan di Jambi, Sabtu (28/3).

"Sniper tentu kita persiapkan sesuai protap pengamanan. Sniper tidak hanya dari Korem 042 Garuda Putih tapi juga dari Brimbob Polda Jambi," kata Kepala Penerangan Korem 042/Garuda Putih, Mayor Imam Syafi'i di Jambi, Jumat.

Sniper ditempatkan di titik-titik kegiatan seperti di Bandara Sultan Thaha Syaifudin, rumah dinas gubernur, jembatan Pedestrian dan Menara Gentala Arasy yang akan diresmikan Wapres.

Menurutnya, persiapan pengamanan sudah final.Petugas pengamanan pun sudah melakukan gladi bersih termasuk di tempat kegiatan.

"Pengamanan sudah final, kita sudah siap. Tadi pagi dan sore kita sudah melakukan gladi bersih di tempat acara," katanya.

Aparat pengamanan yang diterjukan kata Imam sekitar 2000 personil, koordinasi dengan Paspampres pun terus dilakukan. Dan pihaknya pun sudah melakukan rapat dengan Paspamres.

"Jumlah personil dari TNI, Polri dan Sat-Pol PP sekitar 2000, kita sudah rapat dengan Paspamres, dan di lapangan kita sama-sama melakukan gladi kotor setelah itu kita apel gabungan yang dihadiri Danrem dan Kapolda Jambi," ujarnya.

Penutupan jalan seperti di simpang Jelutung paling hanya beberapa jam saja, waktunya singkat, dan tidak menggangu aktivitas masyarakat.

"Artinya masyarakat tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Kita sangat berharap kunjungan Wapres tidak menggangu aktivitas masyarakat," jelasnya.

Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Jambi, Hendrizal, mengatakan, persiapan menyambut kedatangan Wapres sudah 99 persen, pihaknya pun sudah melakukan gladi besih.

Hendrizal mengungkapkan, kegiatan peresmian jembatan dan Menara Gentala Arasy akan dihadiri seluruh Unsur Muspida Provinsi Jambi, Bupati/walikota se-Provinsi Jambi dan Camat se-kota Jambi.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi, Arfan,  mengatakan bahwa pembangunan jembatan dan Menara Gentala Arasy sudah 100 persen. Terkait aksesoris jembatan dan Gentala Arasy akan dikerjakan tahun ini.

Dia juga mengatakan, setelah jembatan dan Gentala Arasy di resmikan Wapres, jembatan tersebut sudah bisa dioperasionalkan dan terbuka untuk umum.

"Setelah diresmikan jembatan tetap kita buka untuk umum walaupun kepengurusannya belum terbentuk. Itu nanti ada petugasnya, yang mengelolanya dinas Pariwisata Provinsi Jambi," kata Arfan. (Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015