Jambi (ANTARA Jambi) - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jambi melakukan aksi damai saat peringatan hari Autis Nasional, kata ketua Ikatan Mahasiswa (IMA) Psikologi Jambi, Ory Damayanti, Jumat.
Ory mengatakan, masih banyak masyarakat Provinsi Jambi yang terkesan mengesampingkan keberadaan anak Autis, untuk itu mahasiswa Kedokteran yang tergabung dalam IMA Psikologi Jambi turun ke jalan memberikan pandangan kepada masyarakat terhadap anak Autis.
"Bertepatan dengan hari Autis Nasional kemarin, puluhan mahasiswa Kedokteran melakukan aksi damai yang bertujuan untuk memberikan pandangan agar masyarakat tidak meremehkan anak-anak Autis dengan harapan agar mereka bisa diterima di kalangan luas," kata Ory.
Puluhan mahasiswa kata Ory menyebarkan selebaran yang berisikan tentang pengetahuan anak autis. Aksi kemarin dilakukan di setiap lampu merah di kota Jambi. Salah satunya di persimpangan kantor gubernur Jambi.
"Kita berharap agar anak-anak Autis diterima di kalangan masyarakat, kita minta mereka tidak diabaikan," ujar Ory.
Pentingnya Edukasi mengenai Autis lanjutnya agar masyarakat tidak sembarangan menggunakan kata-kata Autis dalam kehidupan sehari-hati. Sebab banyak masyarakat sering menggunakan kata Autis sebagai bahan ejekan.
Mahasiswa yang tergabung dalam IMA Psikologi ini juga berharap agar pemerintah Provinsi Jambi lebih memperhatikan lagi tentang keberadaan anak-anak Autis di Jambi khususnya. Walaupun kini sudah disediakan tempat mereka menyalurkan ekspresinya.
"Kepada masyarakat agar tidak sembarangan menggunakan kata Autis, itu bisa membuat orang tua dari anak Autis sedih," katanya menjelaskan.
Ory menambahkan, tidak semua anak Autis tidak memiliki berprestasi. Bahkan ada juga anak Autis yang sukses seperti menjadi ilmuan dan sebagainya. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
Ory mengatakan, masih banyak masyarakat Provinsi Jambi yang terkesan mengesampingkan keberadaan anak Autis, untuk itu mahasiswa Kedokteran yang tergabung dalam IMA Psikologi Jambi turun ke jalan memberikan pandangan kepada masyarakat terhadap anak Autis.
"Bertepatan dengan hari Autis Nasional kemarin, puluhan mahasiswa Kedokteran melakukan aksi damai yang bertujuan untuk memberikan pandangan agar masyarakat tidak meremehkan anak-anak Autis dengan harapan agar mereka bisa diterima di kalangan luas," kata Ory.
Puluhan mahasiswa kata Ory menyebarkan selebaran yang berisikan tentang pengetahuan anak autis. Aksi kemarin dilakukan di setiap lampu merah di kota Jambi. Salah satunya di persimpangan kantor gubernur Jambi.
"Kita berharap agar anak-anak Autis diterima di kalangan masyarakat, kita minta mereka tidak diabaikan," ujar Ory.
Pentingnya Edukasi mengenai Autis lanjutnya agar masyarakat tidak sembarangan menggunakan kata-kata Autis dalam kehidupan sehari-hati. Sebab banyak masyarakat sering menggunakan kata Autis sebagai bahan ejekan.
Mahasiswa yang tergabung dalam IMA Psikologi ini juga berharap agar pemerintah Provinsi Jambi lebih memperhatikan lagi tentang keberadaan anak-anak Autis di Jambi khususnya. Walaupun kini sudah disediakan tempat mereka menyalurkan ekspresinya.
"Kepada masyarakat agar tidak sembarangan menggunakan kata Autis, itu bisa membuat orang tua dari anak Autis sedih," katanya menjelaskan.
Ory menambahkan, tidak semua anak Autis tidak memiliki berprestasi. Bahkan ada juga anak Autis yang sukses seperti menjadi ilmuan dan sebagainya. (Ant)
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015