Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Hasan Basri Agus melepas pemberangkatan soal Ujian Nasional (UN) SLTA ke kabupaten/kota dalam provinsinya dari kantor Dinas Pendidikan setempat, Jumat.

Soal UN didistribusikan ke sembilan Kabupaten dan satu kota yang terbagi dalam zona  1 Kabupaten Sarolangun, Merangin, Kerinci, Kota Sungaipenuh, zona 2 yakni Kabupaten Batanghari, Tebo dan Bungo, dan zona 3 Kabupaten Muarojambi, Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur.

Soal UN untuk Kota Jambi soal UN  didistribusikan Sabtu  mengingat jarak tempuh yang tidak terlalu jauh.

Gubernur Jambi Hasan Basri Agus menjelaskan, UN tahun ini memang sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, sebab UN tahun ini bukan menentukan kelulusan siswa.

"Kalau tahun lalu, suasana pelaksanaan UN itu memang agak mencekam, tapi tahun ini tidak lagi, UN bukan menentukan kelulusan siswa, hanya menguji kompetensi dan pemetaan pendidikan di Indonesia saja," kata Hasan Basri.

Meski demikian, UN kali ini, kata Gubernur, jangan dianggap enteng, sebab UN akan memperlihatkan dan memperbandingkan kompetensi pelajar dan pendidikan se-Indonesia.

"Kita juga melihat pemetaan pendidikan di masing-masing kabupaten/kota dan penilainnya, termasuk juga tingkat kejujuran masing-masing daerah. Mudah-mudahan ini semua berjalan lancar," kata Gubernur.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Rahmad Derita, mengatakan, soal UN yang didistribusikan ke kabupaten/kota nantinya diinapkan di kantor Dinas Pendidikan setempat sebelum didistribusikan ke sekolah-sekolah.

Rahmad juga mengatakan pendistribusian soal UN tidak terkendala, untuk daerah terpencil pendistribusian tetap tanggung jawab Disdik Kabupaten.

"Soal UN nanti dititipkan di kantor Disdik bekerjasama dengan Kepolisian setempat. Untuk daerah terpencil tanggung jawabnya tetap kabupaten. Artinya tanggung jawabnya sudah berpindah dari provinsi ke kabupaten," katanya.

Ditanya siswa yang akan melaksanakan UN di penjara, Rahmad mengatakan tahun ini tidak, dia menyebut anak-anak Jambi baik-baik semua.

Sementara terkait persiapan sekolah dalam pelaksanaan UN berbasis komputer (CBT) di Jambi, Rahmad Derita mengatakan bahwa enam sekolah di Jambi yang akan melaksanakan UN CBT sudah siap.

UN di Jambi akan diikuti 42.341 siswa, terdiri atas pelajar SMA dan Madrasah Aliyah sebanyak 28.341 oranga dan SMK sebanyak 12.258 orang. Jumlah Itu juga termasuk siswa sekolah luar biasa. (Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015