Banda Aceh (ANTARA Jambi) - Yudesri (32), petugas informasi teknologi (IT), tewas dalam musibah kebakaran di Kantor Operasional Pusat Bank Aceh, di Banda Aceh, Rabu pagi.

Pemantauan di lokasi kejadian, korban yang pada hari itu bertugas di ruang IT lantai 2, tidak bisa menyelamatkan diri, karena terjebak kobaran api yang diduga berasal dari lantai tersebut.

Selain korban yang berada di gedung itu, juga ada petugas Satpam yang berada di lantai 1 dan mereka bisa menyelamatkan diri.

Tim pemadam kebakaran berhasil mengevakuasi korban dengan kondisi sudah tidak dikenali lagi. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin untuk diatopsi.

Suasana haru sempat menyelimuti proses evakuasi dimana keluarga korban dan kerabatnya, termasuk pegawai bank Pemerintah Aceh turut menyaksikan.

Tim evakuasi pemadam kebakaran sempat mengalami kesulitan untuk mengevakuasi mayat korban, karena meskipun api sudah berhasil dipadamkan, namun di dalam ruangan masih banyak sisa-sisa bangunan dan benda lain yang tertimbun di ruangan IT.

Namun berkat kegigihan petugas dan didukung doa masyarakat yang ikut menyaksikan, jenanazah korban berhasil dievakuasi. Proses evakuasi itu berlangsung sekitar satu jam.

Musibah kebakaran gedung Bank Aceh yang berada di Jln Tgk Daud Beureueh itu terjadi pukul 06.00 WIB dan pukul 08.30 WIB apai bisa dipadamkan, namun seluruh dokumen diperkirakan ludes terbakar.

Pemadaman api langsung dipantau Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan Kapolda Aceh Irjen Pol Hamidi Husein.

Gubernur menyatakan, untuk sementara operasional Bank Aceh dihentikan dan nasabah tidak perlu khawatir atas musibah ini, karena pemerintah akan menanganinya.

Menyigung kerugian, Gubernur menyatakan masih dalam proses pendataan, tapi yang jelas seluruh dokumen dan peralatan yang ada di gedung itu ludes terbakar.

Mesin ATM yang berada di luar atau di sisi gedung juga ikut terbakar. (Ant)

Pewarta: Anwar

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015