Jambi (ANTARA Jambi) -  Lima pelaku pembakaran Kantor Polsek dan Rumah Dinas Kapolsek Limun, Kabupaten Sarolangun, Jambi, yang terjadi, Sabtu (25/4), akhirnya pada Senin dinihari, sekitar pukul 01.15 WIB, menyerahkan diri ke Polres setempat.

Kapolda Jambi, Brigjen Pol Bambang Sudarisman, mengatakan kelima pelaku pembakaran Mapolsek Limun yang menyerahkan diri tersebut adalah warga Desa Pulo Aro Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun.

Mereka menyerahkan diri setelah Kapolda Jambi menyatakan agar para pelaku pembakaran Polsek untuk segera menyerahkan diri dan hasil koordinasi antara Kapolres Sarolangun dengan Ketua DPRD setempat, Saeho maka sekitar pukul 01.15 WIB telah datang lima orang warga Desa Pulau Aro yang terliobat dalam peristiwa tersebut.

Kelima pelaku didampingi Camat Pelawan mendatangi Mapolres Sarolangun untuk menyerahkan diri tersebut, yakni Mandika bin Balkan (21), Suriyanto bin Sopian (35), Gunawan bin Rustam (41), Al Mubaroq bin  H Muzir (27) dan Riki bin Zupni (27).

Kapolda Bambang berharap pelaku lainnya yang terlibat pembakaran Mapolsek Limun dan rumah dinas kapolsek agar bisa menyerahkan diri semuanya dan tidak perlu dilakukan tindak penangkapan.

"Siang ini rencananya akan ada lagi penyerahan diri pelaku yang terlibat pembakaran polsek sehingga diharapkan semua pelaku bisa menyerahkan diri untuk bisa diproses hukum," tegas Bambang Sudarisman.

Kasus pembakaran Mapolsek dan rumah dinas Kapolsek Limun, terjadi pada Sabtu lalu (25/4) sekitar pukul 08.00 WIB pascatewas tertembaknya Edwar seorang diduga bandar narkoba yang ditangkap anggota Polsek Limun pada Jumat (24/4) malam.

Tewasnya Edwar memicu warga Pulau Aro mendatangi Mapolsek meminta penjelasan hingga terjadinya aksi anarkis pembakaran tersebut.

Pascakejadian tersebut Kapolda Jambi, Bambang Sudarisman, langsung turun ke lokasi melihat Polsek dan menenangkan situasi warga hingga mengunjungi dan menyantuni rumah duka Edwar.

Hingga kini situasi di Limun Kabupaten Sarolangun sudah cukup kondisif dengan disiagakannya petugas kepolisian dan anggota TNI setempat untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan berkembang lagi. (Ant)

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015