Temanggung (ANTARA Jambi) - Pemerintah harus bertindak tegas terkait hukuman Mary Jane terpidana mati kasus narkoba warga Filipina yang eksekusinya ditunda, kata anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional Tjatur Sapto Edy.
"Pemerintah harus tegas, korban narkoba itu sudah sedemikian banyak. Kita tidak boleh main-main dengan itu dan tidak boleh kompromi dengan narkoba," katanya di Temanggung, Minggu.
Ia mengatakan hal tersebut usai acara sarasehan Pendidikan Indonesia Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Menurut dia, penundaan hukuman terhadap Mary Jane sebenarnya tidak terlalu ada sebab akibat dengan penyerahan diri Maria Kristina Sergio perekrut Mary Jane sekaligus perancang Mary masuk ke Indonesia kepada pihak berwajib di Filipina tidak terkait narkoba.
"Jangan terlalu terpengaruh itu, karena penyerahan diri tersebut untuk urusan trafficking. Jadi sebetulnya tidak terlalu ada sebab akibat, yang kasus begini ini banyak," katanya.
Ia meminta pemerintah untuk tetap tegas dan tidak terpengaruh apa pun dan siapa pun demi menegakan hukun di Indonesia.
"Kalau hukum sudah ditegakkan jangan ada lagi intervensi politik," katanya. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
"Pemerintah harus tegas, korban narkoba itu sudah sedemikian banyak. Kita tidak boleh main-main dengan itu dan tidak boleh kompromi dengan narkoba," katanya di Temanggung, Minggu.
Ia mengatakan hal tersebut usai acara sarasehan Pendidikan Indonesia Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Menurut dia, penundaan hukuman terhadap Mary Jane sebenarnya tidak terlalu ada sebab akibat dengan penyerahan diri Maria Kristina Sergio perekrut Mary Jane sekaligus perancang Mary masuk ke Indonesia kepada pihak berwajib di Filipina tidak terkait narkoba.
"Jangan terlalu terpengaruh itu, karena penyerahan diri tersebut untuk urusan trafficking. Jadi sebetulnya tidak terlalu ada sebab akibat, yang kasus begini ini banyak," katanya.
Ia meminta pemerintah untuk tetap tegas dan tidak terpengaruh apa pun dan siapa pun demi menegakan hukun di Indonesia.
"Kalau hukum sudah ditegakkan jangan ada lagi intervensi politik," katanya. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015