Jambi (ANTARA Jambi) - Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Ambo Tang, menyatakan pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pembangunan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan dalam upaya mewujudkan swasembada pangan di masa mendatang.
"Kita benar-benar serius dalam upaya peningkatan kualitas di sektor pertanian, peternakan, perikanan. Kualitas tenaga penyuluh juga kita tingkatkan," katanya di Muarasabak, ibu kota Kabupaten Tanjabtim, Senin.
Ambo Tang juga menyebutkan Tanjabtim berhasil meraih sejumlah prestasi pada Peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) tingkat Provinsi Jambi ke-43 di Kabupaten Sarolangun.
"Prestasi yang kita raih oleh 'Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung ' ini tidak terlepas dari kerja keras semua SKPD. Ini berkat kerja keras kita semua. Apa yang kita capai saat ini salah satu bentuk keseriusan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Bupati Tanjabtim Zumi Zola Zulkifli juga menjelaskan dalam upaya meningkatkan kualitas pertanian, peternakan, perikanan dan kualitas penyuluh tidaklah mudah, dan itu semua butuh kerja keras dan dukungan dari semua pihak baik Pemerintah Provinsi maupun Pusat.
Dalam menopang program nasional, khusus peningkatan produksi padi, jagung dan kacang kedelai, maka Pemkab Tanjabtim sejak tahun 2011 telah melakukan program Gertak Tanpa Dusta (Gerakan Tanam Padi Dua Kali Setahun) dan Senam Dupa (Sekali Tanam Dua Kali Panen).
"Melalui program itu merupakan solusi pemerintah dalam upaya meningkatkan produksi padi guna menunjang percepatan program peningkatan produksi beras nasional," kata Zumi Zola.
Ia juga menjelaskan, Pemkab juga telah menetapkan seluas 17.000 hektare lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) dan 4.000 hektare lahan cadangan pangan. Penetapan itu dilakukan melalui Perda Nomor 11 Tahun 2012, dan ini satu-satunya di Provinsi Jambi.
"Bahkan kita pernah mendapat penghargaan Pinmas dari Kementerian Pertanian. Kita masuk delapan besar nasional dalam menyukseskan program Upsus Pajale," kata bupati Zumi Zola. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
"Kita benar-benar serius dalam upaya peningkatan kualitas di sektor pertanian, peternakan, perikanan. Kualitas tenaga penyuluh juga kita tingkatkan," katanya di Muarasabak, ibu kota Kabupaten Tanjabtim, Senin.
Ambo Tang juga menyebutkan Tanjabtim berhasil meraih sejumlah prestasi pada Peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) tingkat Provinsi Jambi ke-43 di Kabupaten Sarolangun.
"Prestasi yang kita raih oleh 'Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung ' ini tidak terlepas dari kerja keras semua SKPD. Ini berkat kerja keras kita semua. Apa yang kita capai saat ini salah satu bentuk keseriusan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Bupati Tanjabtim Zumi Zola Zulkifli juga menjelaskan dalam upaya meningkatkan kualitas pertanian, peternakan, perikanan dan kualitas penyuluh tidaklah mudah, dan itu semua butuh kerja keras dan dukungan dari semua pihak baik Pemerintah Provinsi maupun Pusat.
Dalam menopang program nasional, khusus peningkatan produksi padi, jagung dan kacang kedelai, maka Pemkab Tanjabtim sejak tahun 2011 telah melakukan program Gertak Tanpa Dusta (Gerakan Tanam Padi Dua Kali Setahun) dan Senam Dupa (Sekali Tanam Dua Kali Panen).
"Melalui program itu merupakan solusi pemerintah dalam upaya meningkatkan produksi padi guna menunjang percepatan program peningkatan produksi beras nasional," kata Zumi Zola.
Ia juga menjelaskan, Pemkab juga telah menetapkan seluas 17.000 hektare lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) dan 4.000 hektare lahan cadangan pangan. Penetapan itu dilakukan melalui Perda Nomor 11 Tahun 2012, dan ini satu-satunya di Provinsi Jambi.
"Bahkan kita pernah mendapat penghargaan Pinmas dari Kementerian Pertanian. Kita masuk delapan besar nasional dalam menyukseskan program Upsus Pajale," kata bupati Zumi Zola. (Ant)
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015