Jambi (ANTARA Jambi) - Wisawatan nusantara dan mancanegara mulai ramai mengunjungi objek wisata Gunung Kerinci dan Danau Gunung Tujuh di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.
Aan, seorang wisatawan yang dihubungi dari Jambi, Rabu, menjelaskan para wisatawan mulai berdatangan untuk menikmatmati keindahan alam Danau Gunung Tujuh, selain melakukan pendakian ke gunung api tertinggi di Indonesia itu.
"Ramainya kunjungan wisatawan itu sejak diumumkan bahwa Gunung Kerinci telah dibuka kembali untuk pendaki," kata Aan yang mengaku sudah sepekan berada di Kerinci.
Sebelumnya, petugas Pos penjagaan Gunung Kerinci, Eko Suprayitno juga mengakui wisatawan mulai mengunjungi objek wisata andalan Provinsi Jambi itu sejak diumumkan pembukaan kembali bagi pendakian.
"Sudah mulai ramai, beberapa waktu lalu memang Gunung Kerinci ini sempat ditutup bagi pendakian. Tapi kini telah dibuka kembali," katanya menjelaskan.
Para pendaki itu sebagian besar adalah warga luar Provinsi Jambi, seperti wisatawan dari Jakarta, Sumatera Barat serta beberapa wisatawan mancanegara seperti dari Jerman.
Aan menjelaskan, beberapa rumah penginapan yang dikelola masyarakat seperti di Desa Kersik Tuwo juga terlihat dihuni oleh wisatawan. Wisatawan baik nusantara maupun mancanegara banyak melakukan pendakian ke Gunung Kerinci yang memiliki ketinggian 3.805 mdpl.
Ia juga menjelaskan, wisatawan luar Jambi yang berkunjung ke Kerinci itu sebagian besar melalui Bandara Internasional Minangkabau, selain dari Bandara Sultan Thaha Jambi.
"Kalau melalui Bandara Internasional Minangkabau, Padang itu waktu tempuhnya ke Kerinci cuma enam jam, sementara dari Jambi mencapai 11 jam. Jadi sebagian wisatawan, terutama mancanegara itu lebih banyak yang datang ke Kerinci melalui Padang," kata Aan menjelaskan. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
Aan, seorang wisatawan yang dihubungi dari Jambi, Rabu, menjelaskan para wisatawan mulai berdatangan untuk menikmatmati keindahan alam Danau Gunung Tujuh, selain melakukan pendakian ke gunung api tertinggi di Indonesia itu.
"Ramainya kunjungan wisatawan itu sejak diumumkan bahwa Gunung Kerinci telah dibuka kembali untuk pendaki," kata Aan yang mengaku sudah sepekan berada di Kerinci.
Sebelumnya, petugas Pos penjagaan Gunung Kerinci, Eko Suprayitno juga mengakui wisatawan mulai mengunjungi objek wisata andalan Provinsi Jambi itu sejak diumumkan pembukaan kembali bagi pendakian.
"Sudah mulai ramai, beberapa waktu lalu memang Gunung Kerinci ini sempat ditutup bagi pendakian. Tapi kini telah dibuka kembali," katanya menjelaskan.
Para pendaki itu sebagian besar adalah warga luar Provinsi Jambi, seperti wisatawan dari Jakarta, Sumatera Barat serta beberapa wisatawan mancanegara seperti dari Jerman.
Aan menjelaskan, beberapa rumah penginapan yang dikelola masyarakat seperti di Desa Kersik Tuwo juga terlihat dihuni oleh wisatawan. Wisatawan baik nusantara maupun mancanegara banyak melakukan pendakian ke Gunung Kerinci yang memiliki ketinggian 3.805 mdpl.
Ia juga menjelaskan, wisatawan luar Jambi yang berkunjung ke Kerinci itu sebagian besar melalui Bandara Internasional Minangkabau, selain dari Bandara Sultan Thaha Jambi.
"Kalau melalui Bandara Internasional Minangkabau, Padang itu waktu tempuhnya ke Kerinci cuma enam jam, sementara dari Jambi mencapai 11 jam. Jadi sebagian wisatawan, terutama mancanegara itu lebih banyak yang datang ke Kerinci melalui Padang," kata Aan menjelaskan. (Ant)
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015