Jambi (ANTARA Jambi) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
stasiun Provinsi Jambi menyebutkan sebanyak 27 titik panas tersebar di sejumlah
kabupaten di wilayah itu.

"Yang terpantau melalui satelit Terra dan Aqua, terdapat 27 titik panas dan 16 diantaranya keakuratannya itu di atas  70 persen.  Artinya ada indikasi kebakaran hutan dan lahan," kata  Prakirawan BMKG Jambi  Sahat  di Jambi, Senin.

Dijelaskan,  titik panas dengan keakuratannya di atas 70 persen itu terpantau di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (3 titik),  Merangin (1 titik), Muaro Jambi (1 titik), dan Tebo (13 titik).

Sahat menjelaskan, Provinsi Jambi telah memasuki musim kemarau dan untuk suhu di daerah ini cenderung panas.

"Rata-rata suhunya berkisar 33 sampai 34 derajat celsius atau cenderung panas dan untuk  intensitas hujan  dalam beberapa bulan kedepan masih rendah," katanya menjelaskan.

Sementara itu  Kepala bidang kedaruratan dan logistik pada BPBD Provinsi Jambi, Zulfikri mengatakan, untuk mengantisipasi  kebakaran hutan dan lahan pada musim kemarau ini, pihaknya telah membentuk posko lapangan.

"Kita juga telah membentuk posko dilapangan, jadi nanti jika terjadi kebakaran sudah ada petugas kita di daerah masing-masing yang bisa langung turun ke lokasi," katanya.

Selain itu pada bencana musim kemarau tahun ini pihak BPBD akan berkordinasi dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk melakukan modifikasi cuaca ataupun "waterbooming" di Jambi.

"Pihak perusahaan juga sudah kita undang rapat untuk turut serta mengantisipasi terjadinya kebakaran di wilayah konsesinya," kata Zulfikri. (Ant)

Pewarta: Gressi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015