Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Jambi akan mengerahkan seluruh petugas kebersihan pada malam takbiran menyambut Idul Fitri 1436 Hijriah nanti guna mengantisipasi meningkatnya volume sampah.
"Kami akan menurunkan seluruh petugas kita termasuk penyapu jalan. Jadi semuanya bekerja dan pada esok harinya mereka libur. Apa lagi direncanakan pada malam harinya itu ada pawai takbiran," kata Kepala DKPP Jambi, Moncar, di Jambi, Kamis.
Moncar mengatakan, pada hari raya Idul Fitri, seluruh petugas kebersihan akan libur, dan untuk membersihkan sampah pada hari raya itu, pihaknya akan mengerahkan petugas yang non Muslim.
"Yang beragama Islam mereka akan libur pada hari itu, dan bakal digantikan oleh petugas yang non Muslim. Petugas non Muslim sekitar 10 persen dari jumlah pasukan kita yakni 732 orang," kata Moncar menjelaskan.
Dia mengungkapkan, memasuki H-7 lebaran ini, peningkatan volume sampah di Kota yang berpenduduk sekitar 700.000 jiwa itu sudah meningkat hingga 15 persen.
"Sejak H-10 lebaran sudah ada peningkatan sesuai dari laporan di TPA Talang Gulo, dan kita prediksi pada hari raya nanti akan meningkat mencapai 20 persen," katanya.
Moncar juga mengatakan bahwa meningkatnya volume sampah saat ini didominasi oleh sampah plastik yang bersumber dari beberapa tempat perbelanjaan.
"Sampah plastik dari pakaian maupun sepatu itu paling banyak saat ini, karena saat ini banyak warga yang berbelanja," katanya. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
"Kami akan menurunkan seluruh petugas kita termasuk penyapu jalan. Jadi semuanya bekerja dan pada esok harinya mereka libur. Apa lagi direncanakan pada malam harinya itu ada pawai takbiran," kata Kepala DKPP Jambi, Moncar, di Jambi, Kamis.
Moncar mengatakan, pada hari raya Idul Fitri, seluruh petugas kebersihan akan libur, dan untuk membersihkan sampah pada hari raya itu, pihaknya akan mengerahkan petugas yang non Muslim.
"Yang beragama Islam mereka akan libur pada hari itu, dan bakal digantikan oleh petugas yang non Muslim. Petugas non Muslim sekitar 10 persen dari jumlah pasukan kita yakni 732 orang," kata Moncar menjelaskan.
Dia mengungkapkan, memasuki H-7 lebaran ini, peningkatan volume sampah di Kota yang berpenduduk sekitar 700.000 jiwa itu sudah meningkat hingga 15 persen.
"Sejak H-10 lebaran sudah ada peningkatan sesuai dari laporan di TPA Talang Gulo, dan kita prediksi pada hari raya nanti akan meningkat mencapai 20 persen," katanya.
Moncar juga mengatakan bahwa meningkatnya volume sampah saat ini didominasi oleh sampah plastik yang bersumber dari beberapa tempat perbelanjaan.
"Sampah plastik dari pakaian maupun sepatu itu paling banyak saat ini, karena saat ini banyak warga yang berbelanja," katanya. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015