Jambi (ANTARA Jambi) - Wali Kota Jambi Sy Fasha, Senin, memantau langsung harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisonal  menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah.

"Ini kita lakukan agar para pedagang tidak menaikan harga secara sepihak, karena menjelang lebaran ini harga kebutuhan pasti cenderung naik," katanya di Jambi, Senin.

Wali Kota mengatakan bahwa pihaknya akan berkomunikasi dengan para peternak dan petani di Jambi, pasalnya petani dan peternak banyak yang menjual hasilnya ke daerah luar, sehingga ketersediaan barang kebutuhan pokok tersebut terbatas yang berakibat pada kenaikan harga.

"Kalau petani dan peternak itu tidak menjual hasilnya keluar pasti tidak naik begini dan karena bahan kebutuhan pokok banyak didatangkan dari luar, jadinya harga naik. Untuk itu kita akan komunikasi dan meminta agar petani menjual hasilnya ke Kota Jambi," kata Fasha menjelaskan.

Sementara Untuk mengantisipasi lonjakan harga daging di pasaran yang saat ini mencapai Rp130-Rp140 ribu per kilogram, Pemkot dan Pemprov Jambi akan mengadakan operasi pasar (OP) daging yang akan dilakukan di delapan pasar di daerah itu.

Kepala Dinas Peternakan, Perikanan, Pertanian, dan Kehutananan Kota Jambi, Teguh Wiyono mengatakan, OP tersebut akan dilakukan selama tiga hari dimulai pada H-3 besok hingga H-1.

"OP itu akan digelar di delapan pasar yang ada di Kota Jambi. Diantaranya pasar Angsoduo, Talang Banjar, Simpang Pulai, Pasar Keluarga dan pasar-pasar lainnya. Dalam OP tersebut, pemerintah sedikitnya akan menyediakan 65 ekor sapi yang siap untuk dipotong," katanya.

Operasi pasar ini katanya bukan hanya diperuntukkan bagi kalangan tidak mampu. Tetapi semua kalangan umum, daging yang akan dijual dikisaran harga Rp100-110 ribu per kilogram," katanya menjelaskan.

Sementara untuk banyaknya pembelian daging dalam OP itu nantinya akan dibatasi sekitar 1-2 kg saja, tujuannya agar semua masyarakat bisa kebagian. (Ant)

Pewarta: Gressi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015