Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Kota Jambi melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) berencana mengadakan lomba membuat makanan dan minuman khas Jambi.

"Sampai saat ini daerah kita belum mempunyai ikon makanan dan minuman, sebenarnya makanan oleh-oleh khas Jambi itu apa, makanya kita akan adakan lomba itu untuk menentukannya," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jambi Komari di Jambi, Minggu.

Lomba tersebut katanya akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2016. Apalagi kata Komari, Kota Jambi juga akan mengadakan even nasional yakni Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) pada tahun 2016 itu.

"Di even nasional itu tentu banyak tamu yang berkunjung ke Jambi, kalau Jambi tidak punya makanan dan minuman khas Jambi nanti tamu yang datang heran, masak iya Jambi tidak punya produk khas," katanya.

Komari mengatakan untuk peserta siapapun boleh ikut termasuk juga pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di wilayah Kota Jambi. Rencananya penilai makanan adalah ahli kuliner dari Jakarta.

Komari menjelaskan, setelah dinyatakan sudah ada makanan dan minuman khas Jambi itu, pemerintah juga akan membuat kios khusus untuk pemasaran produk di titik strategis seperti di jalan protokol di dekat lokasi bandara.

"Nanti kita kemas dengan kemasan yang menarik dan produknya di jual bersama produk IKM lainnya seperti batik dan produk dari pelaku pengrajin di lokasi yang strategis, supaya mudah didapat," katanya.

Dia juga mengatakan, sekitar 20 persen IKM di daerah itu sudah memiliki sertifikasi hak karya intelektual (Haki), seperti produk batik asli yang paling banyak sudah mempunyai hak paten.

"Rata-rata IKM di Jambi mempunyai nilai investasi di bawah Rp10 juta, kita akan terus mendorong setiap tahunnya IKM di Jambi naik kelas minimal lima persen," katanya.

Sementara itu, Ekonom Jambi yang juga Akademisi dari Universitas Batanghari, Pantun Bukit, tidak menampik selama ini Kota Jambi memang belum mempunyai ikon produk hasil olahan dari sektor IKM itu. Padahal produk IKM sangat berpeluang jika terus dikembangkan.

Untuk itu kata Pantun perlu dorongan dari pemerintah agar Kota Jambi memiliki ikon produk khas hasil olahan dari sektor IKM.

"Pemerintah harus mendorong mulai dari sekarang, memberdayakan pelaku IKM dengan memberikan keterampilan, misalnya teknologi pengemasan hingga pemasaran produk," kata Pantun.

Selain itu, pemerintah juga harus menyediakan central atau gerai yang khusus menyediakan produk khas Jambi untuk pemasarannya.

"Central dan gerai secara khusus menyediakan produk khas memang harus ada, pemerintah harus membuat itu, agar tidak ketinggalan dari daerah lain," ujarnya. (Ant)

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015