Jambi (ANTARA Jambi) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Jambi menyiapkan 60 dokter untuk memeriksa kesehatan pasangan calon Kepala Daerah di daerah itu yang maju di Pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang.
Ketua IDI Provinsi Jambi, Dery Mulyadi mengatakan, 60 dokter itu akan bertugas memeriksa pasangan calon sesuai dengan bidangnya masing-masing mulai hari ini.
"Kita siapkan 60 dokter, kita bagi-bagi tugas, saat pemeriksaan khusus bidang dokter tersebut, dokter itu harus hadir," kata Dery, di Rumah Sakit raden Mattaher Jambi, Selasa.
IDI katanya akan memeriksa semua kandidat sesuai petunjuk Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Jambi, mulai dari kesehatan jasmani dan rohani calon gubernur dan wakil, bupati dan wakil serta walikota dan wakil.
"Semuanya kita periksa mulai dari pemeriksaan penyakit dalam seperti jantung, paru, bedah, saraf, jiwa dan lain-lain. Hari ini ada empat pasang calon, semua kandidat hadir dan menjalani pemeriksaan dengan baik," katanya.
Dalam pemeriksaan, Dery mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja secara profesional dan netralitas. Sedangkan hasil pemeriksaan baru akan diketahui dua hari setelah pemeriksaan, hasilnya pun akan diserahkan langsung ke KPUD Provinsi Jambi.
Sementara itu, Komisioner KPUD Provinsi Jambi, Sanusi, mengatakan, sesuai jadwal 16 pasang calon kepala daerah provinsi, kabupaten dan kota akan menjalani tes kesehatan di RSUD Raden Mattaher Jambi mulai tanggal 28 Juli - 1 Agustus.
"Untuk pemeriksaan dipusatkan di RSUD Raden Mattaher, itu berdasarkan kesepakatan lima KPUD Kabupaten/ kota dan KPUD Provinsi Jambi bersama IDI. Tetapi setelah dipetakan IDI pemeriksaan baru bisa dimulai hari ini," kata Sanusi.
Setiap harinya kata Sanusi IDI akan memeriksa minimal delapan orang atau empat pasang calon. Asumsinya dengan perhari empat pasang calon maka 16 pasang calon itu akan selesai diperiksa pada 31 Juli.
"Hari ini empat pasang calon yang diperiksa kesehatannnya, yakni dua pasang calon gubernur/ wakil dan dua pasang calon bupati/ wakil Kabupaten Batanghari," katanya menjelaskan.
Sementara terkait hasil, Sanusi mengatakan bahwa KPUD akan mengambil keputusan apakah calon memenuhi syarat atau tidak sesuai rekomendasi dari tim kesehatan yang sudah ditunjuk. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
Ketua IDI Provinsi Jambi, Dery Mulyadi mengatakan, 60 dokter itu akan bertugas memeriksa pasangan calon sesuai dengan bidangnya masing-masing mulai hari ini.
"Kita siapkan 60 dokter, kita bagi-bagi tugas, saat pemeriksaan khusus bidang dokter tersebut, dokter itu harus hadir," kata Dery, di Rumah Sakit raden Mattaher Jambi, Selasa.
IDI katanya akan memeriksa semua kandidat sesuai petunjuk Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Jambi, mulai dari kesehatan jasmani dan rohani calon gubernur dan wakil, bupati dan wakil serta walikota dan wakil.
"Semuanya kita periksa mulai dari pemeriksaan penyakit dalam seperti jantung, paru, bedah, saraf, jiwa dan lain-lain. Hari ini ada empat pasang calon, semua kandidat hadir dan menjalani pemeriksaan dengan baik," katanya.
Dalam pemeriksaan, Dery mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja secara profesional dan netralitas. Sedangkan hasil pemeriksaan baru akan diketahui dua hari setelah pemeriksaan, hasilnya pun akan diserahkan langsung ke KPUD Provinsi Jambi.
Sementara itu, Komisioner KPUD Provinsi Jambi, Sanusi, mengatakan, sesuai jadwal 16 pasang calon kepala daerah provinsi, kabupaten dan kota akan menjalani tes kesehatan di RSUD Raden Mattaher Jambi mulai tanggal 28 Juli - 1 Agustus.
"Untuk pemeriksaan dipusatkan di RSUD Raden Mattaher, itu berdasarkan kesepakatan lima KPUD Kabupaten/ kota dan KPUD Provinsi Jambi bersama IDI. Tetapi setelah dipetakan IDI pemeriksaan baru bisa dimulai hari ini," kata Sanusi.
Setiap harinya kata Sanusi IDI akan memeriksa minimal delapan orang atau empat pasang calon. Asumsinya dengan perhari empat pasang calon maka 16 pasang calon itu akan selesai diperiksa pada 31 Juli.
"Hari ini empat pasang calon yang diperiksa kesehatannnya, yakni dua pasang calon gubernur/ wakil dan dua pasang calon bupati/ wakil Kabupaten Batanghari," katanya menjelaskan.
Sementara terkait hasil, Sanusi mengatakan bahwa KPUD akan mengambil keputusan apakah calon memenuhi syarat atau tidak sesuai rekomendasi dari tim kesehatan yang sudah ditunjuk. (Ant)
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015