Jakarta (ANTARA Jambi) - Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti
memastikan ledakan yang terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan, pada
Senin (3/8) tidak terkait dengan aksi terorisme.
"Tadi pagi saya sudah mendapat suatu kepastian bahwa itu bom ikan. Tidak terkait dengan teroris," katanya di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan ledakan di kompleks Perumahan Puri Pattene, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, yang menewaskan dua orang, melukai beberapa orang dan menyebabkan 10 rumah rusak berat itu terjadi akibat ulah warga yang sedang membuat bom ikan.
Kepala Polri juga memastikan kejadian itu tidak mengganggu jalannya Muktamar Muhammadiyah yang digelar di Makassar pada 3-7 Agustus.
"Enggak. Tidak ada kaitannya dengan muktamar, tidak ada kaitannya dengan (kedatangan) Presiden," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
"Tadi pagi saya sudah mendapat suatu kepastian bahwa itu bom ikan. Tidak terkait dengan teroris," katanya di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan ledakan di kompleks Perumahan Puri Pattene, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, yang menewaskan dua orang, melukai beberapa orang dan menyebabkan 10 rumah rusak berat itu terjadi akibat ulah warga yang sedang membuat bom ikan.
Kepala Polri juga memastikan kejadian itu tidak mengganggu jalannya Muktamar Muhammadiyah yang digelar di Makassar pada 3-7 Agustus.
"Enggak. Tidak ada kaitannya dengan muktamar, tidak ada kaitannya dengan (kedatangan) Presiden," katanya.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015