Jambi (ANTARA Jambi) - Sedikitnya 1.077 hektare lahan sawah di sejumlah kecamatan di
Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi mengalami kekeringan yang mengakibatkan tidak
tercapainya produksi padi di wilayah itu pada 2015.     

"Produksi padi untuk tahun ini sulit tercapai sesuai target yakni 49,757 ton pada 2015 karena lahan sawah mengalami kekeringan akibat kemarau panjang," kata Kabid tanaman pangan DinasPertanian dan Ketahanan Pangan Batanghari, Isnen di Muara  Bulian, Kamis.   

Dijelaskan, pada pekan kedua Juli 2015, kekeringan hanya melanda areal persawahan
di lima kecamatan dengan luas 940 hektare, namun kini telah meluas menjadi 1.077
hektare di Kabupaten Batanghari.      

"Kita telah melakukan berbagai upaya agar tanaman padi bisa berproduksi sesuai target, namun karena kemarau panjang mengakibatkan tanaman padi gagal panen tahun ini," katanya menjelaskan.        

Disebutkan, lima kecamatan yang mengalami kekeringan  itu masing-masing Muara
Bulian, Pemayung, Mersam, Tembesi, Marosebo Ilir.  Dari  lima kecamatan itu terparah Mersam yang  areal tanaman padi gagal panen mencapai seluas 700 hektare.

Sementara itu,  Kepala Sarana dan Prasarana Distan Batanghari   Darwin Nasution menjelaskan, saat ini Pemkab Batanghari telah menyiapkan bantuan  pompa air yang akan diberikan kepada petani guna  membantu suplai air ke areal sawah.

Kepala Badan BP2KP Batanghari, Irwan menjelaskan  pihaknya melalui tim
penyuluhan terus berupaya menginventarisir jumlah areal sawah yang mengalami
kekeringan sebagai dampak musim kemarau.        

"Selanjutnya kita berkoordinasi dengan pemerintah melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Batanghari guna  berupaya mencari solusi dalam menghadapi musim kemarau saat ini," kata dia. (Ant)

Pewarta: Heriyanto

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015