Jambi ( ANTARA Jambi) - Sejumlah  petani di  Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi mengeluhkan mesin pompa air  bantuan Pemkab setempat karena tidak berfungsi baik untuk menyedot air guna dialirkan ke areal persawahan mereka.

 "Para petani padi yang mengalami kekeringan akibat kemarau panjang  di sejumlah desa di Kecamatan Pemayung butuh perhatian  Pemkab Batanghari. Pompa yang dibantu itu tidak kuat untuk mengairi air ke sawah mereka," kata Ketua kelompok tani Desa Payo Dadap, Kecamatan Pemayung Amir,  di Muarabulian, Selasa.

Sama seperti apa yang dikatakan, Adi, Ketua Kelompok Tani Tunas Baru, mesin pompa air yang dibantu oleh Pemkab Batanghari melalui Dinas Pertanian (Distan) Batanghari itu merek jenis NS 100, yang merupakan bantuan  2014.

“ Bantuan mesin pompa air ini diserahkan secara langsung oleh instansi ini. Namun, ternyata mesin pompa ini tidak memuaskan petani, karena kondisi pompa air ini tidak  mampu membantu petani dalam pengelolaan air," ujarnya.

Ia menjelaskan, untuk luas sawah yang kini mengalami kesulitan pengairan hampir seluas 85 hektare di desa setempat, dengan tiga kelompok tani, yakni, Kelompok Tani Hikmah Tani, Payo Dadap dan Tani Tunas Baru sangat membutuhkan air untuk di aliri kesawah petani. (Ant)

Pewarta: Heriyanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015