Jambi (ANTARA Jambi) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin belum bisa menjamin Institut Agama Islam Negeri Jambi berubah menjadi Universitas Islam Negeri karena masih banyak persyaratan yang harus dipenuhi kampus itu.

Saat kunjungan kerja ke IAIN Jambi, Kamis, Menteri Agama mengatakan saat ini segala persyaratan perubahan status IAIN sedang dalam proses di Kementerian Agama.

"Sekarang prosesnya sedang berjalan, kami di Kementerian Agama pusat yang menangani terus bekerja untuk menelaah dan meneliti apakah segala persyaratan untuk menjadi UIN ini sudah dimiliki IAIN Jambi atau belum," kata Lukman.

Proses selanjutnya kata Lukman, tim Kementerian akan mengunjungi langsung kampus IAIN untuk melihat segala sesuatunya di lapangan apakah persyaratan menjadi UIN itu bisa terpenuhi oleh pihak kampus.

"Kita doaakan mudah-mudahan tidak ada kendala dan persyaratan itu bisa dipenuhi sehingga tidak ada hambatan IAIN ini menjadi UIN," ujarnya.

Namun dirinya belum bisa menjamin langsung teralisasinya perubahan status itu di tahun 2016 mendatang, sebab ini tergantung kepada kesiapan IAIN sendiri dalam memenuhi persyaratan.

"Kalau itu kita belum bisa menjamim, ini bergantung pada kesiapan IAIN sendiri, seberapa siap IAIN ini memenuhi persyaratan yang ditetapkan," katanya.

Dikatakannya lagi, saat ini proses perubahan status itu sedang berjalan dan ini terus dilakukan penelaahan, penelitian dan pencermatan terhadap berbagai persyaratan. Sebab untuk menjadi UIN diperlukan persyaratan yang tidak sederhana.

Di samping itu, dalam kunjungannya kerjanya ke Kemenag Provinsi Jambi, Menteri Agama juga berharap pada pelaksanaan haji tahun ini penerbangan tidak terkendala kabut asap yang melanda Provinsi Jambi.

"Ada lima kloter dari Jambi ini yang akan menuju tanah suci dari Batam, mudah-mudahan tidak ada kendala karena asap. Sehingga penerbangan dari Jambi ini bisa berlangsung dengan lancar sesuai dengan jadwal yang direncanakan," kata Lukman.

Sejauh ini lanjutnya, kesiapan lain terkait pemberangkatan haji sudah mendekati final, hanya tinggal pelaksanaannya saja.

Jika pun nanti ada kondisi darurat, Lukman mengatakan bahwa pihak maskapai penerbangan tentu sudah mempersiapkan segala sesuatu ketika kondisi darurat itu terjadi.

"Mereka sudah punya apa yang akan dilakukan ketika kondisi-kondisi darurat itu terjadi, semua sudah terencana," katanya menambahkan. (Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015