Jambi (ANTARA Jambi) - Harga daging ayam broiler (ras) di tingkat pedagang di Kota Jambi masih bertahan tinggi yakni berkisar Rp32.000 hingga Rp34.000 per kilogram.
Kabid perdagangan dalam negeri pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Filda Deviarni di Jambi, Senin, menjelaskan masih bertahannya harga daging ayam broiler itu karena pasokan berkurang.
Sementara itu, harga daging sapi murni juga masih bertahan sejak kenaikannya pada bulan puasa Ramadhan atau Juli 2015 yakni mencapai Rp120.000 per kilogram.
Sedangkan daging ayam kampung juga bertahan yakni berkisar Rp45.000 sampai Rp50.000 per kilogram seperti yang terpantau di Pasar Induk Angso Dua, Pasar Tradisional Talang Banjar dan Pasar Tradisional Simpang Pulai Kota Jambi.
Amini, seorang pedagang eceran menjelaskan kenaikan harga daging ayam broiler sejak puasa lalu menyebabkan berkurangnya permintaan konsumen.
"Permintaan daging ayam sepi sejak naiknya harga sebulan lalu. Sebelumnya rata-rata saya menjual 15 ekor per hari, tapi sejak kenaikannya mencapai Rp32.000, maka hanya terjual lima ekor setiap hari," katanya menjelaskan.
Sementara harga beras lokal di tingkat pedagang di Kota Jambi masih bertahan, misalnya kualitas pertama yakni merek Anggur Rp12.500 per kilogram, merek King Rp11.000 per kilogram dan merek Sepat Siam Rp10.500 per kilogram.
Untuk harga gula pasir produksi dalam negeri yakni Rp12.000 per kilogram atau mengalami kenaikan Rp1.000 per kilogram dari sebulan lalu.
Sedangkan harga minyak goreng curah juga bertahan yakni Rp10.000 per kilogram dan minyak goreng kemasan (botol) Rp14.000 per kilogram. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
Kabid perdagangan dalam negeri pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Filda Deviarni di Jambi, Senin, menjelaskan masih bertahannya harga daging ayam broiler itu karena pasokan berkurang.
Sementara itu, harga daging sapi murni juga masih bertahan sejak kenaikannya pada bulan puasa Ramadhan atau Juli 2015 yakni mencapai Rp120.000 per kilogram.
Sedangkan daging ayam kampung juga bertahan yakni berkisar Rp45.000 sampai Rp50.000 per kilogram seperti yang terpantau di Pasar Induk Angso Dua, Pasar Tradisional Talang Banjar dan Pasar Tradisional Simpang Pulai Kota Jambi.
Amini, seorang pedagang eceran menjelaskan kenaikan harga daging ayam broiler sejak puasa lalu menyebabkan berkurangnya permintaan konsumen.
"Permintaan daging ayam sepi sejak naiknya harga sebulan lalu. Sebelumnya rata-rata saya menjual 15 ekor per hari, tapi sejak kenaikannya mencapai Rp32.000, maka hanya terjual lima ekor setiap hari," katanya menjelaskan.
Sementara harga beras lokal di tingkat pedagang di Kota Jambi masih bertahan, misalnya kualitas pertama yakni merek Anggur Rp12.500 per kilogram, merek King Rp11.000 per kilogram dan merek Sepat Siam Rp10.500 per kilogram.
Untuk harga gula pasir produksi dalam negeri yakni Rp12.000 per kilogram atau mengalami kenaikan Rp1.000 per kilogram dari sebulan lalu.
Sedangkan harga minyak goreng curah juga bertahan yakni Rp10.000 per kilogram dan minyak goreng kemasan (botol) Rp14.000 per kilogram. (Ant)
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015