Jambi (ANTARA Jambi) - Tiga sumur panas bumi atau geotermal di Desa Lempur, Kabupaten Kerinci, Jambi, tengah diuji produksi oleh PT Pertamina Energi Geothermal (PGE) yang melakukan eksplorasi.
Kepala Bidang Geologi Dinas Energi Sumber Daya Alam (ESDM) Provinsi Jambi, Karel Ibnu Suratno mengatakan, PT PGE tersebut tengah melakukan uji produksi di tiga titik itu untuk mengetahui ada tidaknya potensi sumber daya panas bumi di sumur tersebut.
"Tiga titik eksplorasi yaitu cluster A, cluster B dan cluster C yang kesemuanya berada di Desa Lempur," kata Karel, di Jambi, Sabtu.
Kandungan di dalam tiga sumur yang dieksplorasi tersebut, kata Karel, baru menghasilkan uap di bawah 10 megawatt, dan untuk tahun 2015 belum melakukan eksplorasi sumur baru.
"Tahun 2014 mereka melakukan pemboran sebanyak tiga titik sumur, dan dari tiga sumur itu masih dalam tahap uji produksi, kapasitasnya belum mencapai 10 megawatt," katanya.
Dia menjelaskan, untuk mengembangkan listrik dari energi terbarukan tersebut, pihaknya masih akan terus melakukan eksplorasi untuk mencari potensi kandungan panas bumi di wilayah itu.
"Terus dilakukan tahap eksplorasi dan nanti setelah itu akan ketahuan pasti berapa kapasitas listriknya," katanya menjelaskan.
Dia menambahkan, rencana PT PGE tersebut akan memproduksi listrik sebesar 1 X 55 megawatt dari total cadangan panas bumi yang diperkirakan mencapai 200 megawatt di Kabupaten Kerinci tersebut. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
Kepala Bidang Geologi Dinas Energi Sumber Daya Alam (ESDM) Provinsi Jambi, Karel Ibnu Suratno mengatakan, PT PGE tersebut tengah melakukan uji produksi di tiga titik itu untuk mengetahui ada tidaknya potensi sumber daya panas bumi di sumur tersebut.
"Tiga titik eksplorasi yaitu cluster A, cluster B dan cluster C yang kesemuanya berada di Desa Lempur," kata Karel, di Jambi, Sabtu.
Kandungan di dalam tiga sumur yang dieksplorasi tersebut, kata Karel, baru menghasilkan uap di bawah 10 megawatt, dan untuk tahun 2015 belum melakukan eksplorasi sumur baru.
"Tahun 2014 mereka melakukan pemboran sebanyak tiga titik sumur, dan dari tiga sumur itu masih dalam tahap uji produksi, kapasitasnya belum mencapai 10 megawatt," katanya.
Dia menjelaskan, untuk mengembangkan listrik dari energi terbarukan tersebut, pihaknya masih akan terus melakukan eksplorasi untuk mencari potensi kandungan panas bumi di wilayah itu.
"Terus dilakukan tahap eksplorasi dan nanti setelah itu akan ketahuan pasti berapa kapasitas listriknya," katanya menjelaskan.
Dia menambahkan, rencana PT PGE tersebut akan memproduksi listrik sebesar 1 X 55 megawatt dari total cadangan panas bumi yang diperkirakan mencapai 200 megawatt di Kabupaten Kerinci tersebut. (Ant)
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015