Jambi (ANTARA Jambi) - Pengurus provinsi Persatuan Boling Indonesia (Pengprov PBI) Jambi hanya mengirimkan dua atletnya untuk mengikuti kejuaraan nasional sekaligus babak prakualifikasi PON yang berlangsung di Bogor Boling Center, 19-22 September mendatang.

"Minimnya klub dan atlet yang dibina saat ini, membuat kami hanya mengirimkan dua atlet saja ke kejurnas sekaligus babak prakualifikasi PON tersebut," kata Ketua Umum Pengprov PBI Jambi, Nalom Siadari, Jumat.

Kedua peboling tersebut adalah Adi Tanto dan Erwin yang akan turun pada nomor ganda dan perorangan putra. Sementara medali emas yang diperebutkan sebanyak 11 keping.

"Meski minim peserta, kita tetap berharap para atlet boling yang turun ini bisa lolos PON dengan meraih medali. Soalnya dengan meraih medali kepercayaan diri kita akan meningkat saat PON," kata Nalom.

Sesuai dengan ketentuan dari PB PBI bahwa para peserta yang tampil di ajang prakualifikasi PON, semuanya akan lolos PON 2016 dan sebaliknya bila tidak ikut dikenakan sanksi sesuai aturan yang ada.

Menurut Nalom, kekuatan akan berbeda jika di Jambi ada fasilitas boling dan pastinya atlet Jambi akan banyak sekaligus memasyarakatkan olahraga boling yang bisa dijadikan olahraga rekareasi dan prestasi.

"Sekarang untuk bermain boling kita harus ke Palembang atau ke Jakarta. karena itu di sana banyak atlet boling, baik yang muda maupun tua," kata Nalom lagi.

Pada kejurnas sekaligus prakualifikasi PON nanti, dalam pertemuan dengan pemilik lintasan yang digelar PB PBI yang juga berlangsung di Bogor, Jambi akan menawarkan untuk dibangun fasilitas boling dan apalagi diakuinya Jambi punya potensi yang bisa diandalkan.

Selain menghadiri pertemuan dengan pemilik lintasan boling, PBI Jambi juga akan mengikuti rapat dengan pengurus boling se-Indonesia. (Ant)

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015