Jambi  (ANTARA Jambi) - Kabut asap yang menyelimuti Kualatungkal, ibu kota Kabupaten Tanjung Jabung Barat kini mulai menipis setelah hujan mengguyur daerah pesisir pantai Provinsi Jambi itu sejak Senin pagi.

Sejumlah warga Kualatungkal yang dihubungi dari Jambi, Senin, menjelaskan hujan deras yang mengguyur daerah ini terjadi pagi sekitar pukul 4.30 WIB, setelah hampir tiga bulan daerah itu dilanda kemarau. 

 "Masyarakat bersyukur dan bergembira saat hujan mengguyur daerah ini. Hampir tiga bulan kami tidak merasakan hujan. Alhamdulillah, hujan ini sebagai rahmat yang diberikan oleh Allah SWT," kata seorang warga Kualatungkal, Eka  Saputry.

Kegembiraan dan senyuman warga Tanjabbar terlihat di mana-mana, tak puas dengan hanya merasakan, tapi juga ungkapan syukur kepada Yang Maha Kuasa tertulis di berbagai media sosial.

"Ya Alhamdulillah, biasanya bangun pagi kita mencari masker dan disambut gumpalan kabut yang tebal, Tapi pagi ini kita mulai merasakan dinginnya percikan iar hujan," ucap syukur salah seorang warga Kualatungkal.

Di media sosial seperti facebook, twitter, maupun BBM juga dihujani status yang tak lain adalah ucapan syukur turunnya hujan perdana di Bumi Serengkuh Dayung Serentak Ketujuan itu.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Tanjungjabung Barat, Drs Hamzah mengatakan bahwa menurut hasil pengamatannya cuaca di Kualatungkal mulai kondusif sejak hari Minggu (20/9) pagi.

"Syukur Alhamdulillah, ada perubahan sejak kemarin, cuaca mulai membaik, kabut asap mulai hilang dan kita bisa menikmati hujan kembali, dan juga dari informasi diketahui bahwa sejak empat hari yang lalu itu titik api di Tanjungjabung Barat nihil, mudah-mudahanan cuaca terus membaik, " kata dia. (Ant) 

Pewarta: Kenneta

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015