Jambi, (ANTARA Jambi) -  Para pelajar dari tingkat SD hingga SMA/sederajat di Kota Jambi, Senin, menerobos kabut asap pekat untuk ke sekolah setelah sebelumnya aktivitas belajar mengajar diliburkan akibat bencana asap di wilayah itu,

Nurleli, orang tua dari salah seorang pelajar menjelaskan, satu sisi memang berat melepaskan anak untuk berangkat ke sekolah karena kabut asap masih pekat, namun disisi lain libur selama ini menyebabkan anak-anak cukup banyak tertinggal pelajaran.

"Bencana asap telah menyebabkan kita panik. Satu sisi jika terlalu lama libur berdampak tertinggalnya pelajaran sekolah. Disisi lain, anak ke sekolah dengan kondisi udara berbahaya akibat kabut pekat akan mengkhawatirkan kesehatannya," kata dia.

Dengan kondisi seperti ini, Nurleli, mengatakan dirinya hanya bisa pasrah dengan keadaan bencana kabut asap. "Ini merupakan kabut asap terburuk, dan terlama. Kita berharap kedepan benar-benar adanya tindakan tegas terhadap pembakar lahan dan hutan," kata dua.

Pewarta: Gressi Plasmanto

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015