Jambi, (ANTARA Jambi) - Kehadiran Museum Sakti Alam Kerinci diharapkan menjadi salah satu daya tarik kunjungan wisatawan khususnya ke Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, kata pejabat pemerintah setempat.

Camat Kecamatan Danau Kerinci Firmansyah yang dihubungi dari Jambi, Senin, menjelaskan pembangunan proyek museum tersebut hingga saat ini terus dipacu yang ditargetkan bisa selesai akhir 2016.

"Selain untuk menarik kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara, museum tersebut dibangun untuk menyelamatkan berbagai cagar budaya dan peninggalan sejarah yang terdapat di Alam Kerinci," katanya menjelaskan.

Apalagi, kata dia,  saat ini Kabupaten Kerinci yang didukung potensi wisata alam dan budaya  tersebut menjadi target kunjungan wisatawan baik nusantara maupun wisman dari berbagai negara.

"Kita berharap dengan selesainya pembangunan Museum Sakti Alam Kerinci itu akan menambah daya tarik wisatawan mengunjungi daerah kami. Wisatawan tentunya akan bisa menyaksikan berbagai benda peninggalan sejarah dan artefak serta cagar budaya masa lalu di Kerinci," katanya menjelaskan.

Namun yang terpenting, kata dia, kehadiran Museum Sakti Alam Kerinci itu agar generasi muda khususnya di Jambi dapat mempelajari dan mengetahui berbagai budaya, cagar budaya dan benda peninggalan sejarah masa lalu masyarakat Kerinci.

Terkait  pembangunan Museum Sakti Alam Kerinci, Firmansyah yang juga  pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek tersebut, ia menjelaskan museum itu awalnya ditargetkan menelan anggaran Rp18 miliar.

Alokasi anggaran pembangunan museum itu sejak 2013 dan kini telah memasuki tahap ketiga dengan total anggaran yang dihabiskannya sebesar Rp9 miliar. Artinya per tahun dianggarkan Rp3 miliar.

"Ditargetkan pembangunan museum ini akan selesai pada 2016, dan tahun 2017 sudah dapat beroperasi untuk melayani pengunjung yang ingin mengetahui berbagai benda sejarah masyarakat Kerinci pada masa lalu," kata Firmansyah menjelaskan.

Pewarta: Gressi Plasmanto

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015