Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Kabupaten Merangin komitmen membangun berbagai infrastruktur di kawasan "Geopark" atau taman bumi sebagai upaya menarik minat kunjungan wisatawan ke daerah itu.

"Kita komitmen membangun infrastruktur Geopark Merangin, dengan harapan ke depan bisa menjadi sasaran sebagai pusat pendidikan atau penelitian, selain juga menarik minat wisatawan berkunjung ke kawasan itu," kata pejabat Pemkab Merangin Jangcik yang dihubungi dari Jambi, Rabu.

Kadis kebudayaan, pariwisata, pemuda dan olahraga Kabupaten Merangin itu menjelaskan kawasan goepark tersebut telah menjadi perhatian para peneliti puluhan tahun lalu atau sejak zaman Belanda.

Untuk mewujudkan 'geopark" menjadi sasaran kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara, Pemkab Merangin juga ikut memberdayakan masyarakat, khususnya kawasan sekitar taman bumi tersebut, kata dia.

Bahkan, Jangcik menjelaskan Pemkab sendiri telah membentuk lembaga Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Geopark Merangin. "Kita juga telah membentuk pusat informasi Geopark Merangin. Semuanya itu bentuk keseriusan kita menjadikan geopark sebagai kawasan yang diminati untuk dikunjungi," katanya menambahkan.

Ia juga menjelaskan, Geopark Merangin telah diusulkan masuk dalam salah satu warisan dunia berdasarkan penilaian jaringan Unesco. "Kita upayakan pada 2016 bisa kembali dilakukan penilaian oleh tim Unesco," kata dia menjelaskan.

Untuk persiapan penilaian 2016, Pemkab Merangin akan fokus melakukan pembinaan terhadap partisipasi masyarakat dan peningkatan infrastruktur kawasan.

Dijelaskannya, taman bumi Merangin di Provinsi Jambi tersebut terus berbenah dalam upaya meraih pengakuan internasional sebagai warisan dunia.

"Sebenarnya kita sudah pernah dinilai Unesco untuk mendapatkan pengakuan warisan dunia, tapi masih ada beberapa hal yang belum kita penuhi secara administrasi, dan sekarang kita sedang berbenah," kata  Jangcik menjelaskan. (Ant)

Pewarta: Azhari

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015