Gresik, Jawa Timur (ANTARA Jambi) - Menteri Pertanian, Amran Sulaiman,, mengatakan Indonesia melalui CV Hasil Tani Sejahtera mengekspor kacang hijau ke Filipina dan Tiongkok alias China.

"Kita mengekspor 3.000 ton kacang hijau," katanya, saat meresmikan pelepasan ekspor kacang hijau sembilan kontainer di Gresik, Jawa Timur, Rabu.

Ia mengatakan Indonesia secara nasional telah memgekspor kacang hijau sebanyak 60.000 ton ke berbagai negara.

Ia mengatakan ekspor ke Filipina tidak ada batas kuotanya, sehingga tahun depan diharapkan produktivitas hasil produksi kacang hijau semakin meningkat untuk diekspor ke luar negeri.

Presiden Direktur CV Hasil Tani Sejahtera, Sumanto, mengatakan selain Filipina dan China, negara yang juga membutuhkan kacang hijau dan menjadi pasar potensial untuk ekspor antara lain India, Taiwan, dan Arab Saudi.

Ia mengatakan kemungkinan ekspor kacang hijau hingga akhir 2015 mencapai 4.000-5.000 ton. Dua tahun terakhir Indonesia telah mengekspor kacang hijau karena surplus kacang hijau.

Sumanto mengatakan kelebihan kacang hijau yang diproduksi di Indonesia adalah memiliki biji yang tebal dan diakui kualitasnya di luar negeri.

"Untuk kacang hijau, produksi Indonesia kualitasnya dibutuhkan negara lain. Ini lain dengan Myanmar. Kalau kacang hijau Myanmar bijinya kecil," ujarnya.

Pewarta: Martha Simanjuntak

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015