Jambi (ANTARA Jambi) - Komandan Korem 042/ Garuda Putih Kolonel (Inf) Makmur melakukan penanaman pohon bakau di kawasan hutan mangrove Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, sebagai upaya mencegah abrasi di daerah pesisir itu.
"Kita perlu menggalakan penanaman pohon kembali, hutan kita sudah banyak gundul akibat penebangan liar dari orang yang tidak bertanggung jawab," kata Makmur di Jambi, Kamis.
Danrem mengungkapkan bahwa pihaknya akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) pengawasan dan pemeliharaan pohon bakau di kawasan Mangrove itu.
"Untuk itu akan kita bentuk Satgas untuk pengawasan dan pemeliharaannya. Karena jangan sampai pohon yang sudah kita tanam tidak di pelihara. Saya mengharapkan pohon pelihara dan di rawat agar bisa tumbuh Subur, agar fungsi hutan benar-benar dirasakan masyarakat," kata Danrem menjelaskan.
Danrem mengatakan pohon bakau yang ditanam sebagai upaya mencegah abrasi pantai di Tanjab Barat itu sebanyak 800 pohon bekerjasama dengan Dandim setempat.
Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Tanjung Jabung Barat itu, Danrem 042 sebelumnya juga bertatap muka dengan forkompinda setempat yang disambut langsung Wakil Bupati Tanjab Barat, Katamso.
Danrem terlebih dahulu memperkenalkan diri selaku Pejabat Danrem 042/Gapu yang baru, dirinya berharap masyarakat Tanjung Jabung Barat mau menerima dirinya dan keluarga untuk menjadi warga Jambi.
"Saya dan jajaran mohon dukungan dan doa dari Bapak-bapak dan Ibu semua agar saya dan jajaran bisa menjalankan tugas kedepan dengan sebaik-sebaiknya," kata Makmur menambahkan.
Sementara itu, Dandim 0419/Tanjab Letkol Inf Aqsha mengatakan, kegiatan penanaman pohon ini dilaksanakan mengingat sebagian kawasan hutan konservasi di Tanjab Barat sudah mengalami kerusakan.
"Maka dari itu perlu rehabilitasi di kawasan Mangrove itu, TNI dalam hal ini kodim 0419/ Tanjab dalam pelaksanaannya dilibatkan menanam pohon di areal seluas dua hektare," kata Dandim. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
"Kita perlu menggalakan penanaman pohon kembali, hutan kita sudah banyak gundul akibat penebangan liar dari orang yang tidak bertanggung jawab," kata Makmur di Jambi, Kamis.
Danrem mengungkapkan bahwa pihaknya akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) pengawasan dan pemeliharaan pohon bakau di kawasan Mangrove itu.
"Untuk itu akan kita bentuk Satgas untuk pengawasan dan pemeliharaannya. Karena jangan sampai pohon yang sudah kita tanam tidak di pelihara. Saya mengharapkan pohon pelihara dan di rawat agar bisa tumbuh Subur, agar fungsi hutan benar-benar dirasakan masyarakat," kata Danrem menjelaskan.
Danrem mengatakan pohon bakau yang ditanam sebagai upaya mencegah abrasi pantai di Tanjab Barat itu sebanyak 800 pohon bekerjasama dengan Dandim setempat.
Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Tanjung Jabung Barat itu, Danrem 042 sebelumnya juga bertatap muka dengan forkompinda setempat yang disambut langsung Wakil Bupati Tanjab Barat, Katamso.
Danrem terlebih dahulu memperkenalkan diri selaku Pejabat Danrem 042/Gapu yang baru, dirinya berharap masyarakat Tanjung Jabung Barat mau menerima dirinya dan keluarga untuk menjadi warga Jambi.
"Saya dan jajaran mohon dukungan dan doa dari Bapak-bapak dan Ibu semua agar saya dan jajaran bisa menjalankan tugas kedepan dengan sebaik-sebaiknya," kata Makmur menambahkan.
Sementara itu, Dandim 0419/Tanjab Letkol Inf Aqsha mengatakan, kegiatan penanaman pohon ini dilaksanakan mengingat sebagian kawasan hutan konservasi di Tanjab Barat sudah mengalami kerusakan.
"Maka dari itu perlu rehabilitasi di kawasan Mangrove itu, TNI dalam hal ini kodim 0419/ Tanjab dalam pelaksanaannya dilibatkan menanam pohon di areal seluas dua hektare," kata Dandim. (Ant)
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015