Jambi (ANTARA Jambi) - Nilai impor Provinsi Jambi pada Agustus 2015 sebesar 1,77 juta dolar AS atau mengalami kenaikan lebih dari 100 persen dibanding bulan sebelumnya.

Kepala BPS Jambi, Yps Rusdiansyah, di Jambi Sabtu, mengatakan nilai impor tersebut melewati tiga pelabuhan  utama di Jambi yakni pelabuhan Talang Duku Jambi, Muara Sabak dan Kuala Tungkal.

Bila dilihat perannya pada kumulatif sejak Januari hingga Agustus 2015, nilai impor mesin dan alat angkutan memberikan kontribusi sebesar 47,68 persen dari total impor yang diikuti peran dari impor hasil industri lain 31,44 persen.

Untuk impor bahan kimia dan sejenisnya juga berperan signifikan mencapai 19,59 persen dan kelompok komoditi makanan dan sejenisnya dan kelompok komoditi karet dan sejenisnya hanya berperan dibawah dua persen.

Dilihat dari perkembangan nilai impor Provinsi Jambi pada Agustus 2015 dari negara-negara pengimpor utama. Transaksi impor yang mengalami persentase penurunan signifikan adalah dari India, Australia dan Thailand.

Sedangkan kenaikan  impor terjadi dari negara Amerika dan Singapura sedangkan kumulatif nilai impor terbesar periode Januari hingga Agustus 2015 berasal dari Tiongkok mencapai 22,44 juta dolar AS.

Bila dilihat perannya terhadap total impor Provinsi Jambi, maka Tiongkok mempunyai peran terbesar yaitu sebesar 30,84 persen, Malaysia 15,58 persen dan Singapura 7,13 persen.

Sedangkan untuk nilai impor Provinsi Jambi menurut golongan penggunaan barang pada Agustus 2015, dari kelompok barang-barang modal sebesar 5,79 juta dolar AS, diikuti oleh impor bahan baku dan penolong sebesar 5,68 juta dolar AS dan barang-barang konsumsi sebesar 295,02 ribu dolar AS.

Sementara itu untuk struktur nilai impor Provinsi Jambi pada Januari hingga Agustus 2015 mengalami perubahan bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2014.

Pada periode Januari hingga Agustus 2014, nilai impornya didominasi oleh barang-barang modal sebesar 64,93 persen dan untuk bahan baku dan penolong sebesar 32,61 persen serta barang-barang konsumsi sebesar 2,46 persen.

Pada periode Januari hingga Agustus 2015 di dominasi oleh bahan baku dan penolong sebesar 62,70 persen, barang-barang modal 34,07 persen dan barang-konsumsi 3,23 persen.

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015