Jambi, (ANTARA Jambi) - Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan jarak pandang akibat kabut asap di kawasan Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi terus menurun, dan pada pukul 9.00 WIB, Kamis, menjadi 650 meter.

Sedangkan jarak pandang  sebelumnya yakni pukul 8.00 WIB,  sempat mencapai 1.300 meter, kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi  Nurangesti di Jambi, Kamis.

Sementara itu, informasi yang dihimpun menyebutkan Presiden Joko Widodo dijadwalkan bertolak dari Bandara  Halim Perdanakusuma Jakarta ke Sultan Thaha Syaifuddin Jambi sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis.

Namun,  pesawat Kepresidenan akan mendarat jika visibility di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi mencapai 1.300 meter.

Pantauan Antara, pengamanan di kawasan bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi diperketat dengan pengerahan aparat TNI, Paspampres, dan Polri. Presiden dijadwalkan ke Jambi untuk melihat penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di provinsi itu.

Selama kunjungan kerja di Jambi, Kepala Negara direncanakan mengunjungi penanganan kebakaran hutan dan lahan di Desa Manis Mato Kabupaten Muarojambi, dan Desa Pematang Buluh Kabupaten Tanjung Jabung  Barat.

Meski hujan telah mengguyur sebagian besar wilayah Jambi sejak Rabus sore itu, namun  udara di Kota Jambi khususnya masih diselimuti kabut asap tebal. Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan menyelimuti sebagian besar wilayah Jambi telah berlangsung lebih satu bulan. 
 

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015