Jambi (ANTARA Jambi) - Peminat bahan bakar minyak jenis Pertalite di Jambi masih sepi karena masyarakat di provinsi itu tampaknya belum banyak mengetahui bahwa BBM jenis baru tersebut sudah tersedia di beberapa SPBU setempat.
Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Provinsi Jambi, Masherudin Wahab mengatakan, masih sepinya peminat karena BBM tersebut baru satu minggu mulai dipasarkan di Jambi.
"Sebenarnya bukan sepi peminat, tapi masyarakat banyak yang belum mengetahui Pertalite dan kelebihannya, inilah yang perlu kita lakukan supaya masyarakat tau. Apalagi Pertalite baru dijual di Jambi," kata Masheruddin di Jambi, Minggu.
Dia menjelaskan, Pertalite dari segi kualitas lebih baik dari pada Premium dengan jumlah RON (Research Octane Number) sebesar 90-91 dibandingkan dengan Premium yang hanya memiliki angka RON 88. Selain itu harganya juga di bawah pertamax, yaitu Rp8.500 per liter.
Karena memiliki RON yang lebih tinggi, BBM Pertalite kata Masherudin dapat menghasilkan pembakaran yang lebih baik dan menjaga kualitas mesin kendaraan lebih dari Premium karena akan membuat ruang bakar lebih bersih dan menjaga kualitas lingkungan. Sehingga kadar gas emisi yang dikeluarkan menjadi lebih sedikit.
"Selain itu konsumsi terhadap bahan bakar menjadi lebih irit. Jika sebelumnya menggunakan bahan bakar Premium kemudian beralih menggunakan Pertalite, efek yang dirasakan adalah performa mesim menjadi lebih baik dan menambah ketahanan mesin," katanya menjelaskan.
Sementara itu, terkait wacana pemerintah yang sebelumnya menyebutkan Pertalite merupakan bahan bakar minyak pengganti premiun dan akan menghapus premium, Masheruddin mengatakan belum mengetahui kepastian kebijakan tersebut.
Sedangkan kuota Pertalite sendiri di Jambi katanya masih belum ditetapkan, karena kuota akan dilihat tergantung dari antusias masyarakat.
"Yang jelas kalau semakin banyak yang menggunakan Pertalite, stok akan ditambah terus," kata Masherudin menambahkan.
Pertalite mulai dipasarkan di Provinsi Jambi terhitung (6/10) kemarin. Pertalite ini sudah dilonching dan telah di jual di sembilan SPBU di Jambi. Lima SPBU diantaranya berada di Kota Jambi.
Selebihnya tersedia di Kabupaten Batanghari, Sarolangun, Merangin dan Bungo, masing-masing di satu SPBU. Namun minat masyarakat untuk menggunakan Pertalite masih rendah. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Provinsi Jambi, Masherudin Wahab mengatakan, masih sepinya peminat karena BBM tersebut baru satu minggu mulai dipasarkan di Jambi.
"Sebenarnya bukan sepi peminat, tapi masyarakat banyak yang belum mengetahui Pertalite dan kelebihannya, inilah yang perlu kita lakukan supaya masyarakat tau. Apalagi Pertalite baru dijual di Jambi," kata Masheruddin di Jambi, Minggu.
Dia menjelaskan, Pertalite dari segi kualitas lebih baik dari pada Premium dengan jumlah RON (Research Octane Number) sebesar 90-91 dibandingkan dengan Premium yang hanya memiliki angka RON 88. Selain itu harganya juga di bawah pertamax, yaitu Rp8.500 per liter.
Karena memiliki RON yang lebih tinggi, BBM Pertalite kata Masherudin dapat menghasilkan pembakaran yang lebih baik dan menjaga kualitas mesin kendaraan lebih dari Premium karena akan membuat ruang bakar lebih bersih dan menjaga kualitas lingkungan. Sehingga kadar gas emisi yang dikeluarkan menjadi lebih sedikit.
"Selain itu konsumsi terhadap bahan bakar menjadi lebih irit. Jika sebelumnya menggunakan bahan bakar Premium kemudian beralih menggunakan Pertalite, efek yang dirasakan adalah performa mesim menjadi lebih baik dan menambah ketahanan mesin," katanya menjelaskan.
Sementara itu, terkait wacana pemerintah yang sebelumnya menyebutkan Pertalite merupakan bahan bakar minyak pengganti premiun dan akan menghapus premium, Masheruddin mengatakan belum mengetahui kepastian kebijakan tersebut.
Sedangkan kuota Pertalite sendiri di Jambi katanya masih belum ditetapkan, karena kuota akan dilihat tergantung dari antusias masyarakat.
"Yang jelas kalau semakin banyak yang menggunakan Pertalite, stok akan ditambah terus," kata Masherudin menambahkan.
Pertalite mulai dipasarkan di Provinsi Jambi terhitung (6/10) kemarin. Pertalite ini sudah dilonching dan telah di jual di sembilan SPBU di Jambi. Lima SPBU diantaranya berada di Kota Jambi.
Selebihnya tersedia di Kabupaten Batanghari, Sarolangun, Merangin dan Bungo, masing-masing di satu SPBU. Namun minat masyarakat untuk menggunakan Pertalite masih rendah. (Ant)
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015