Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Kesehatan Kota Jambi menyebutkan sebanyak 2.386 warga menderita diare selama musim kemarau dan kabut asap yang melanda daerah itu.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi Ida Yuliati, Senin, mengatakan, selain infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) yang saat ini mengalami peningkatan, penyakit diare juga mengalami peningkatan akibat musim kemarau dan kabut asap.

"Selama musim kemarau dan kabut asap ini penderita diare meningkat dari sebelumnya, yakni pada bulan Oktober sudah mencapai 2.386 kasus," katanya.

Dia menyebutkan berdasarkan laporan dari puskesmas-puskesmas di daerah itu, kasus penderita diare sebelumnya hanya tercatat sebanyak 1.288 kasus dan terjadi peningkatan signifikan pada bulan ini.

Ida mengatakan sejak awal musim kabut asap dan kemarau, pihaknya telah  menginformasikan kepada seluruh kepala puskesmas agar siap melayani pasien yang terdampak kabut asap.

"Saya rasa tidak perlu untuk mendirikan posko kesehatan, karena di puskesmas pasiennya tidak menumpuk atauasih bisa terlayani dengan baik," katanya.

Selain diare, penderita Pneumonia juga mengalami peningkatan, yakni tercatat sebanyak 173 kasus dengan gejala umum pneumonia meliputi batuk demam dan kesulitan bernapas.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kondisi kesehatan dan kekebalan tubuh dengan banyak mengkonsumsi vitamin dan makanan yang mengandung air seperti buah segar.

"Pola hidup sehat dan keluar dengan menggunakan masker bisa meminimalisir terkena dampak kabut asap dan musim kemarau ini," katanya menambahkan. (Ant)

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015