Jambi (ANTARA Jambi) - Pengamat Ekonomi Universitas Batanghari Jambi, Pantun Bukit mengatakan, untuk menyukseskan sensus ekonomi 2016, masyarakat Provinsi Jambi harus transparan dengan memberikan data yang akurat kepada petugas statistik.

"Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam menyukseskan Sensus Ekonomi 2016 untuk menuju potret utuh perekonomian bangsa Indonesia.' kata Pantun Bukit di Jambi, Sabtu.

Sensus ekonomi itu, kata Pantun Bukit, nantinya akan menjadi acuan dasar pemerintah dalam mengambil kebijakan terutama kebijakan pada bidang ekonomi.

Dosen Magister Ekonomi Manajemen itu juga mengatakan, responden (masyarakat) harus dapat bekerja sama dengan para petugas statistik sebagai mitra Badan Pusat Statistik (BPS), karena akurasi data amat sangat diperlukan bagi BPS sebagai penyelenggara.

"Jelas tantangan yang bakal dihadapi petugas di lapangan ialah mengenai kebenaran dan keakuratan data," katanya menjelaskan.

Keakuratan data itu katanya dapat diperoleh jika proses sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dan pelaku usaha berjalan optimal, dan juga tidak mudah bagi BPS untuk mendapatkan data yang diinginkan dari para pengusaha.

Pasalnya kata Pantun, kebanyakan yang ada di benak pengusaha dan pelaku usaha itu dalam pendataan yang dilakukan oleh pemerintah kerap dikaitkan dengan pajak sehingga banyak yang tidak jujur.

"Masyarakat pelaku usaha harus memberikan data yang akurat, kalau misalkan penghasilannya 60, ya harus diisi 60, biasanya kebanyakan pelaku usaha jarang jujur dengan penghasilannya, karena takut dikenakan pajak tambahan," ujarnya.

"Selain peran masyarakat, petugas sensus yang profesional juga menjadi catatan penting untuk menuju potret utuh perekonomian bangsa Indonesia," katanya menambahkan. (Ant)

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015